Rondeaktual.com
Juara dunia WBC kelas berat yang belum terkalahkan Tyson Fury (Inggris) tidak memiliki masalah jika harus bergerak menuju unifikasi penuh melawan juara dunia kelas berat empat sabuk (WBA Super, IBF, IBO, WBO) Oleksandr Usyk (Ukraina). Fury juga tidak pernah takut untuk berperang melawan Anthony Joshua (Inggris). Dia menyatakan siap memusnakan dua lawan sekaligus.
Fury dijadwalkan menghadapi penantang wajib juara WBC Interim Dillian Whyte (Inggris) di Stadion Wembley, London, Sabtu, 23 April 2022.
“Saya akan melawan Usyk tujuh hari seminggu, 62 kali pada hari Minggu di halaman belakang rumahnya. Saya akan melawan Usyk dan Joshua pada malam yang sama. Saya tidak menghargai mereka dan mereka lebih buruk dibandingkan saya,” kata Fury kepada TV IFL.
“Saya baru saja melawan Deontay Wilder tiga kali. Apakah Anda pikir saya peduli dengan kelas menengah atau binaragawan? Saya akan memusnahkan mereka.”
“Agar semua orang tahu, satu-satunya alasan pertarungan ini gagal adalah karena AJ menginginkan lebih banyak uang di menit terakhir dan dia pikir saya akan memberinya tambahan lima juta. Usyk akan mendapatkan pertarungannya dengan saya tidak masalah, ketika dia kalahkan Joshua lagi. Kemudian Joshua tidak memiliki peluang untuk bertarung memperebutkan kejuaraan yang tak terbantahkan.”
Usyk, mantan raja cruiserweight, merebut gelar juara dunia kelas berat WBA Super, IBF, WBO, IBO dari tangan Joshua melalui pertarungan 12 ronde pada 25 September 2021.
Pertarungan ulang langsung Usyk-Joshua sedang dipikirkan. Pada satu titik, ada pembicaraan tentang Joshua dan Whyte yang mundur untuk memungkinkan penyatuan Fury-Usyk.
Promotor Joshua, Eddie Hearn, telah mengklaim dalam beberapa wawancara bahwa Fury terlalu sulit untuk menyelesaikan kesepakatan unifikasi. Dia merasa Fury menghindari skenario menghadapi Usyk.
Di sisi lain, Fury mengklaim Joshua menuntut terlalu banyak uang. (finon / boxingscene.com / foto: dok)