Rondeaktual.com – Oleh Finon Manullang
Farrand Papendang (Sulawesi Utara) dan Maikhel Muskita (dari Maluku pindah ke Jawa Barat) sedang menjalankan misi penting menuju SEA Games Hanoi, Vietnam 2022. Ini merupakan SEA Games ketiga bagi Farrand dan SEA Games yang pertama bagi Maikhel. Farrand dan Maikhel datang dari generasi yang berbeda.
“Kita ini sudah menjalani pelatnas di Ciseeng, sampai tiga bulan ke depan,” kata Farrand Papendang, menjelang tidur malam di asrama tinju HS Boxing Camp Ciseeng, Selasa, 15 Februari 2022.
Farrand dan Maikhel tinggal di asrama tinju yang tersedia di sasana HS Boxing Camp Ciseeng, yang berdiri sejak tiga tahun silam. Keduanya beda kamar.
SEA Games tahun ini merupakan SEA Games XXXI, yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam, selama 11 hari, dari 12 hingga 23 Mei 2022.
SEA Games adalah pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, yang berlangsung dua tahunan. SEA Games diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara.
1. Brunei Darussalam, bergabung sejak 1977.
2. Kambojo, bergubung sejak 1961.
3. Indonesia, bergabung sejak 1977.
4. Laos, bergabung sejak 1959.
5. Malaysia, bergabung sejak 1959.
6. Myanmar, bergabung sejak 1959.
7. Filipina, bergabung sejak 1977.
8. Singapura, bergabung sejak 1959.
9. Thailand, bergabung sejak 1959.
10. Timor Leste, bergabung sejak 2003.
11. Vietnam, bergabung sejak 1959.
Farrand Papendang, kelahiran Tahuna, Sulawesi Utara, 8 Februari 1993, memulai SEA Games di Singapura tahun 2015. “Main lightweight (kelas ringan 60 kilogram) dan mendapat medali perunggu. SEA Games kedua saya di Filipina tahun 2019. Saya kalah di pertandingan semifinal (melawan Khunatip Pidnuch dari Thailand).”
Pada SEA Games yang ketiganya di Hanoi, Farrand akan berkompetisi di kelas 64 kilogram. Di dua SEA Games terdahulu dilewatinya di pertandingan kelas 60 kilogram.
Sejak mengikuti PON XIX/2016 Jawa Barat, Farrand memutuskan pindah dari kelas ringan ke kelas welter ringan. Farrand menutup PON Jawa Barat dengan medali perak kelas 60 kilogram, setelah dalam final kalah melawan petinju tuan rumah Jawa Barat, Gresty Alfons.
PON XX/2021 Papua, Farrand Papendang merebut medali emas kelas 64 kilogram, setelah dalam final mengalahkan harapan Jawa Barat, Alfino Nanlohy.
Medali emas PON Papua menjadi tiket yang mengantar Farrand masuk Pelatnas SEA Games Hanoi 2022.
Tidak banyak keterangan yang disampaikan Farrand. Di tengah latihan sore saat pertama kali dikunjungi Rondeaktual.com, Jumat, 11 Februari 2022, Farrand tegas menyatakan tekadnya untuk menyumbang medali emas.
HASIL SEA GAMES 2015 SINGAPURA
1. Beatrix Suguro (Kalimantan Selatan), kelas terbang ringan 48 kilogram, gagal medali.
2. Novita Sinadia (DKI Jakarta), kelas terbang 51 kilogram, gagal medali.
3. Esther Kalayukin (Maluku), kelas bantam 54 kilogram, merebut medali perunggu.
4. Christina Jembay (Papua Barat), kelas bulu 57 kilogram, merebut medali perak, dalam final kalah atas Tassamalee Thongjan (Thailand).
5. Kornelis Kwangu Langu (Bali), kelas terbang ringan 49 kilogram, medali emas, dalam final mengalahkan Rogen Ladon (Filipina).
6. Julio Bria (Bali), kelas terbang 52 kilogram, gagal medali.
7. Rafly Langi (Sulawesi Utara), kelas bantam 56 kilogram, gagal medali.
8. Farrand Papendang (Sulawesi Utara), kelas ringan 60 kilogram, merebut medali perunggu.
9. Vinky Montolalu (DKI Jakarta), kelas welter ringan 64 kilogram, gagal medali.
10. Kristianus Nong Sedo (Kalimantan Timur), kelas menengah 75 kilogram, gagal merebut medali.
SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Farrand tidak ikut. Tuan rumah Malaysia mencoret kelas ringan dan hanya menandingkan enam kelas.
HASIL SEA GAMES 2017 KUALA LUMPUR
1. Kornelis Kwangu Langu (Bali), kelas terbang ringan 49 kilogram, gagal medali.
2. Aldoms Sugoro (DKI Jakarta), kelas terbang 52 kilogram, merebut medali emas, dalam final mengalahkan Tanes Ongjunta (Thailand).
3. Simon Makarawe (Jawa Barat), kelas bantam 56 kilogram, gagal medali.
4. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara), kelas welter ringan 64 kilogram, merebut medali perak, dalam final kalah melawan Wuttichai Masuk (Thailand).
5. Richard Oscar Laim (Kalimantan Timur), kelas menengah 75 kilogram, merebut medali perunggu.
6. Brama Hendra Betaubun (Maluku), kelas berat ringan, gagal medali.
Farrand merebut medali perunggu kelas ringan SEA Games XXX/2019, yang berlangsung di Philippine International Convention Center, Pasay, Metro Manila. Pelatih adalah Barbaro Fernandes Jimenez (Kuba), Adi Swandana (Bali), Hermensen Ballo (Nusa Tenggara Timur). Farrand merebut medali perunggu kelas 60 kilogram.
HASIL SEA GAMES 2019 METRO MANILA
1. KORNELIS KWANGU LANGU (Bali), light flyweight, medali perak, dalam final kalah 0-5 melawan Carlo Paalam (Filipina).
2. ALDOMS SUGORO (DKI Jakarta), flyweight, gagal medali,kalah 0-5 melawan Moe Zaw Myint (Myanmar).
3. JILL MANDAGIE (DKI Jakarta), bantamweight, gagal medali, kalah 0-5 melawan Chatchai Butdee (Thailand).
4. FARRAND PAPENDANG (Sulawesi Utara), lightweight, merebut medali perunggu, semifinal kalah 0-5 melawan Khunatip Pidnuch (Thailand).
5. LIBERTUS GHA (Nusa Tenggara Timur), light welterweight, gagal medali, kalah 0-5 melawan Atichai Phoemsap (Thailand) .
6. SAVON SIMANGUNSONG (Sumatera Utara), welterweight, merebut medali perunggu, semifinal kalah 0-5 melawan Wuttichai Masuk (Thailand).
7. ENDANG (Nusa Tenggara Barat), light flyweight women`s, merebut medali perak, dalam final kalah 0-5 melawan Josie Gabuco (Filipina).
8. SILPA LAU RATU (Kalimantan Selatan), bantamweight women`s, merebut medali perunggu, semifinal kalah 0-5 melawan Do Nha Uyen (Vietnam).
9. HUSWATUN HASANAH (Nusa Tenggara Barat), lightweight women`s, merebut medali perunggu, semifinal kalah 1-4 melawan Riza Pasuit (Filipina).
MAIKHEL MUSKITA
Maikhel Muskita mengawali karirnya dari Kejurnas Junior & Youth 2017 di GOR Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Maikhel merebut medali emas kelas welter.
Tiga bulan kemudian, Maikhel yang terkenal dengan straight besar dan kuat, melepas status youth dan masuk status elite. Maikhel merebut medali emas kelas menengah Kejurnas Elite Bangka Belitung 2017.
Maikhel tidak terkalahkan di dalam negeri. Ia adalah raja kelas menengah, yang dilengkainya dengan merebut medali emas PON XX/2021 Papua.
EMAS PON MAIKHEL
1. Maikhel meng KO ronde kedua atas John Yambe (Sulawesi Selatan), 9 Oktober 2021.
2. Maikhel menang KO ronde kedua atas Onisimus Kurube (Papua Barat), semifinal, 11 Oktober 2021.
3. Maikhel menang RSC ronde ketiga atas Cakti Dwi Putra (Bali), final, 13 Oktober 2021.
Menghadapi SEA Games XXXI/2022 Hanoi, Maikhel Muskita naik satu kelas dan akan bertanding di kelas berat ringan. (finon manullang)