Rondeaktual.com
Paisal Panjaitan, 21 tahun, seorang petinju baru (new comers). Paisal dikenal sebagai anak rantau asal Pematang Poa Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Paisal, kelahiran 7 Juni 2000, meninggalkan kampung halamannya dan merantau untuk mendapatkan ilmu tinju. Entah bagaimana ceritanya, tahu-tahu Paisal sudah jatuh di tangan Armin Tan.
“Pada tahun 2018 saya datang dan mulai latihan tinju. Saya memilih Armin Tan Boxing Camp (di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Tangerang) karena camp ini salah satu camp terbaik saat ini. Saya mendapat pelajaran tinju dari nol.”
Sementara, Armin Tan yang melatih Pasial Panjaitan, mengaku mau menerima Paisal lantaran orangnya mempunyai kemauan yang kuat.
“Dia datang masih nol besar,” kata Armin Tan. “Dia datang latihan setelah pulang kerja. Selesai latihan dia pulang. Setiap hari begitu dan itu suatu kemajuan yang besar. Akhirnya dia saya terima.”
Dua tahun belajar tinju, Paisal Panjaitan naik ring. Belum terkalahkan dari dua kali bertanding.
Perjalanan masih panjang. Tetap rendah hati. Paisal Panjaitan selalu melewati jadwal latihan dengan baik. Ketika latih tanding dengan Defry Palulu (petinju yang sudah juara nasional dan juara internasional), Paisal Panjaitan mampu menjalankan apa-apa yang diinstrusikan pelatihnya dari pinggir ring. Di situ terlihat bakat tinjunya ada.
KEMENANGAN PAISAL ANDREAS PANJAITAN
1. Kelas ringan 4 ronde, Balai Sarbini, Jakarta, Rabu, 14 April 2021: Paisal (Armin Tan Boxing Camp) menang KO ronde 2 atas Soleman Kosat (Lembata Jakarta). Promotor: Armin Tan.
2. Kelas ringan 4 ronde, Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2021: Paisal menang angka atas Stevanus Tengkorak (Bumame Bogor). Promotor: Martin Daniel.
Paisal sekarang persiapan menghadapi pertandingan yang ketiga. “Nanti (di Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022) saya naik ring melawan Zainul Hasan (petinju kelas bulu dari Satpol PP Probolinggo, Jawa Timur). Rencana empat ronde (di partai tambahan kejuaraan WBC International antara Tibo Monabesa melawan Jaison Vayson).. Lawan sudah pengalaman tapi saya ingin menang,” ujar Paisal Panjaitan. (finon)