Rondeaktual.com
Daud Yordan, 34 tahun, baru saja mengabarkan kalau dirinya selesai latihan malam di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
“Saya baru saja selesai latihan malam dan saya masih di Kayong,” kata Daud Yordan dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, 22 Februari 2022, pukul 21.10 WIB. “Hari ini fokus latihan untuk menjaga kondisi. Latih tanding sudah kami tutup, sudah selesai.”
Petinju Indonesia, Daud Yordan harus ganti lawan ketika ia hendak bertanding untuk gelar WBC Asian Boxing Council Silver super light weight. Daud tidak bisa menghadapi petinju Korea Selatan, Kim Hwan-kil dalam MPRO Evolution Fight Series 2022, di Bangkok, Thailand, Jumat, 4 Maret 2022.
“Lawan saya tiba-tiba saja cidera dalam latihan dan dia harus menarik diri. Lawan pengganti sudah ada dari Thailand. Jadwal pertandingan tetap tanggal 4 Maret. Itu tidak berubah,” Daud Yordan menjelaskan.
Petinju asal Kalimantan Barat itu menyebut nama lawan barunya adalah Pungluang Sor Singyu alias Panya Uthok. “Saya tetap tidak berubah. Tetap siap seratus persen untuk pertarungan WBC Silver Asia. Ini kesempatan saya di era pandemic seperti sekarang.”
Daud mengakui bahwa lawannya adalah petinju yang sudah makan asam garam dengan rekor bertanding menang-kalah 54-10.
“Dia pernah menyandang sabuk juara tingkat Asia seperti WBO Asia Pacifik dan WBO Asia. Pengalamannya cukup panjang. Pernah bertarung melawan petinju Filipina Mark Magsayo (sekarang juara dunia WBC kelas bulu) dan melawan Tomoki Kameda (Jepang) serta petinju Thailand mantan juara dunia Amnat Ruenreong. Itu yang saya tahun tentang lawan baru saya,” ujar Daud
Daud Yordan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada MPRO Evolution Fight Series, yang telah memberikan kesempatan tanding kepada dirinya dan kepada petinju Indonesia lainnya, Ongen Saknosiwi. Ongen kelas bulu akan bertanding di atas ring yang sama di Bangkok, Jumat, 4 Maret 2022.
Daud terakhir naik ring di Park 3, Batu, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2019, menang TKO ronde ke-8 atas Michael Mokoena (Afrika Selatan), sekaligus merebut gelar lowong International Boxing Association world dan merebut gelar lowong World Boxing Organisation oriental kelas welter yunior. Pertandingan dipromotori oleh Simon Urgyrn Rinchen.
Pertandingan Daud di Batu disaksikan antara lain; Walikota Batu Dewanty Roempoko, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum PP Pertina 2002-2007 Nono Sampono, Ketua Umum KTPI Pusat Ruhut Sitompul, legenda tinju Jawa Timur Wongso Suseno, Monod, Nurhuda, dan Chris John bersama keluarga. (finon)
[youtube-feed]