Rondeaktual.com
Juara dunia WBC kelas terbang asal Meksiko, Julio Cesar Martinez memiliki rekor menang-kalah 18-1 (14 menang dengan KO). Rekornya mungkin biasa-biasa saja.
Martinez sekarang mendapat kesempatan seumur hidup untuk menghadapi seorang legenda tinju Nikaragua mantan juara dunia empat kelas Roman “Chocolatito” Gonzalez, yang memiliki rekor luar biasa menang-kalah 50-3 (41 menang dengan KO).
Martinez akan menghadapi Gonzalez di Pechanga Arena, San Diego, Sabtu, 5 Maret 2022.
Martinez sudah siap tempur untuk menghadapi petinju terbaik dalam sejarah tinju. Dia rela naik ke kelas bantam yunior untuk menghadapi mantan juara dunia empat kelas itu.
“Ini kesempatan besar dalam hidup saya,” kata Martinez, beberapa hari yang lalu, dikutip dari BoxingScene.com. Martinez mengaku sangat senang ketika pelaltih merangkap manajer Eddy Reynoso memberi kabar bahwa promotor Eddie Hearn menawarkan pertarungan besar melawan Gonzalez.
“Target saya adalah menjadi seorang juara yang tidak terbantahkan di kelas terbang dan kemudian naik ke kelas bantam yunior. Sekarang kesempatan itu datang. Saya terima. Saya tidak takut melawan siapa pun.”
Martinez maju menantang Gonzalez sebagai lawan pengganti hanya dalam waktu kurang dari enam minggu. Martinez menggantikan rekan senegaranya yang merupakan juara dunia WBA kelas bantam yunior Juan Francisco Estrada (42-3, 28 KO).
Estrada harus mundur melawan Gonzalez, setelah datang berita buruk bahwa dirinya terjangkit COVID-19. Estrada langsung menghentikan latihannya.
Ketika datang tawaran tanding menghadapi legenda Nikaragua Gonzalez, Martinez sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk pertarungan unifikasi dengan juara dunia IBF kelas terbang Sunny Edwards (17-0, 4 dengan KO).
“Bila saya mengalahkan Gonzalez, saya bisa mundur dan menghadapi Sunny Edwards,” tegas Martinez. “Setelah saya mengalahkan Sunny Edwards, saya akan mencari juara lain dalam pertarungan unifikasi.” (finon / boxingscene.com / foto: ed Mulholland)
[youtube-feed]