Rondeaktual.com
Cindy Prastika Risky Roselawati, 19 tahun, adalah seorang roundgirls cerdas berstatus pegawai bank di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Ngawi.
Ngawi berada di wilayah barat Provinsi Jawa Timur, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah.
Cindy tampil istimewa pada acara tinju Big Fight at The Hajatan karya promotor Suprapto David. Berlangsung di depan rumah promotor, Kampung Prampalan, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu, 5 Maret 2022.
Cindy tampil cerdas membawa papan ronde di setiap interval ronde. Malam itu langit mendung. Tidak ada roundgirls lain dan entah mengapa Cindy satu-satunya yang datang.
Harus diakui, tanpa roudgirls tontonan tinju tidak sedap dipandang. Ibarat sayur tanpa garam, hambar.
Di acara hajatan dan tinju, Cindy tampil putih semampai. Cindy seorang diri kuat naik-turun ring dari partai pertama sampai partai terakhir kejuaraan Indonesia kelas bulu yunior antara Ricky Manufoe (Karanganyar, Jawa Tengah) dengan Iwan Key (Malang, Jawa Timur). Pertandingan 12 ronde itu dimenangkan oleh Ricky melalui unanimous decision.
Itu bukan pengalaman pertama bagi Cindy. “Saya pertama terjun di tinju (membawa papan ronde) pada tahun 2017. Waktu itu masih SMA. Belum pengalaman, tetapi saya mempunyai modal sudah mengikuti modeling sejak umur tiga tahun, pada tahun 2006. Modeling itu yang membuat saya bisa melangkah bagus saat berada di dalam ring. Modeling itu juga yang membuat saya bisa menghapus rasa grogi,” cerita Cindy, roundgirls cerdas asal Kota Ngawi, Jawa Timur, saat dihubungi Sabtu sore, 2 April 2022.
Cindy lahir di Ngawi, Jawa Timur, 31 Mei 2002. Tinggal di Ngawi dan bekerja sebagai pegawai BUMN (bank) di Ngawi.
Perjalanan karir modeling Cindy cukup panjang. Ia sudah banyak memenangkan lomba model dari tingkat Jawa Timur hingga tingkat Nasional.
“Ketika masih SMA, orang datang menawari saya untuk masuk tinju dan saya terima. Sejak saat itu saya bisa gabung dengan event tinju di Jawa Timur dan lainnya. Sering keliling di beberapa kabupaten, termasuk yang terakhir di Sragen. Sudah lupa berapa kali tampil. Sebelum masuk Sragen (Big Fight at The Hajatan), saya tampil di event tinju profesional bea cukai di Kediri dan event tinju se-Jawa Timur di Ngawi.”
Sekarang sedang pandemic COVID-19, pertandingan tinju turun drastis. Biasanya hampir setiap akhir pekan menerima job.
Olahraga tinju, menurut pandangan Cindy Prastika, sangat baik dilakukan oleh masyarakat dari kaum milenial maupun yang sudah berumur.
“Selain untuk olahraga, tinju juga bagus untuk kesehatan, dan tentunya menambah banyak pengalaman dan persahabatan,” komentar Cindy, yang memulai pendidikan dari TK Aisyah 2, SDN Margomulyo 1, SMPN 2, SMAN 1. “Semua di Ngawi dan sekarang masih kuliah.” (finon / foto: dok / rondeaktual)
[youtube-feed]