Rondeaktual.com
Juara dunia IBF dan WBC kelas welter mencoba melupakan kecelakaan Ferrari-nya yang hampir saja menghabisi karir tinjunya. Spence telah melanjutkan karirnya pada 5 Desember 2020 dan mengalahkan Danny Garcia melalui unanimous decision.
Mengalahkan Garcia, Spence mengatakan bahwa dia bertarung hanya 75 hingga 80% dari kemampuan aslinya.
Kemenangan itu mendorong Spence menghadapi Manny Pacquiao untuk tahun lalu pada 21 Agustus, tetapi pada 10 Agustus, Spence terpaksa mundur dari pertarungan ketika diketahui dia menderita cedera. Retina kirinya robek.
Akhirnya datang lawan pengganti bernama Yordenis Ugas (Kuba), yang secara luar biasa mengalahkan Pacquiao sekaligus mempertahankan gelar juara dunia WBA Super kelas welter, miliknya.
Ugas akan menjadi lawan Spence dalam pertarungan unifikasi IBF/WBC/WBA Super kelas welter 12 ronde di AT&T, Arlington, Sabtu, 16 April 2022.
Spence penduduk DeSoto, Texas, dengan rekor bersih 27-0 (21 dengan KO) menyatakan sudah pulih dari cedera yang mengubah karirnya. Ugas mencatat 27-4, dengan 12 KO).
“Saya merasa fokus saya jauh lebih baik daripada sebelum kecelakaan dan cedera mata,” kata Spence, dikutip dari Boxing Junkie.
Spence menjelaskan, semuanya harus focus pada tinju dan keluarga. “Saya merasa 100%, terutama secara mental … Saya sangat percaya bahwa hal-hal terjadi karena suatu alasan.”
Dia berkata jika dia akan melawan Pacquiao, dia mungkin akan buta dan kehilangan karirnya.
“Ya, saya kecewa,” kata Spence. “Saya merasa pada dasarnya [Pacquiao] cocok untuk saya dan saya melewatkan kesempatan itu. Aku tidak bisa memikirkannya. Itu terjadi karena suatu alasan. [Ugas] memenangkan pertarungan dan sekarang saya melawan orang yang mengalahkan Pacquiao.”
“Itu masih akan menjadi lingkaran penuh bagi saya. Saya hanya harus menang dengan cara yang mengesankan sehingga orang-orang akan berkata, jika dia melawan Pacquiao, dia akan menghancurkannya.” (finon / boxingscene.com / foto: dok/stacey verbeek)
[youtube-feed]