Rondeaktual.com
Sepuluh mantan petinju dan menjadi sebelas termasuk Daud Yordan yang masih aktif bertanding, memberikan prediksi menjelang pertarungan unifikasi kelas welter sabuk IBF, WBC, WBA antara Errol Spence (Amerika Serikat) melawan Yordenis Ugas (Kuba).
Spence-Ugas akan bertarung 12 ronde, Showtime PPV langsung dari AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat, Sabtu, 16 April 2022, atau Minggu jelang siang WIB.
“Menurut aku, yang menang Errol Spence,” kata Zulfrend Eddy Saragih, orang pertama yang memberikan prediksinya. Sementara, Usman Tess dari Sumatera Selatan merupakan orang terakhir yang memberikan pandangannya bahwa Ugas memiliki pertahanan yang bagus. Berikut rangkuman pendapat mereka.
1. ZULFREND SARAGIH, pelatih tinju pro tertua di Tangerang.
“Alasan mengapa Spence akan menang, karena Spence lebih unggul habitatnya di AS sebagai pusat kegiatan tinju profesional. Kalau Ugas, karena dia dari Kuba, lebih cenderung tipe amatir. Kemungkinan besar pertandingan akan dimenangkan Spence dengan knockout.”
2. YANCE MANDAGIE, southpaw mantan petinju kelas bulu dan pelatih Mirah Boxing Camp Bali.
“Saya kira Spence unggul secara teknik. Tetapi, Ugas juga mempunyai teknik yang bagus. Ini kesempatan bagi Ugas, tetapi kalau pemenangnya masih pegang Spence. Kita lihat nanti.”
3. GILL ROBERTO SANTOS, mantan juara Indonesia kelas ringan yunior, sekarang pelatih kepala tim SEA Games Timor Leste.
“Spence akan menang, karena pertama faktor usia lebih muda (Spence 27 tahun dan Ugas 35 tahun). Kedua, Spence menyerang dan Ugas counter boxer, yaitu itu gaya bertahan. Ugas juga kalah kecepatan memukul. Itulah yang membuat saya berani menjagokan Spence.”
4. PINO BAHARI, pemenang tiga kali medali emas PON (kelas menengah dan kelas berat ringan) dan sekali medali emas kelas menengah Asian Games, pelatih di Bali.
“Kedua petinju memiliki peluang untuk menang. Tinggal siapa yang mampu menerapkan pola permainannya dengan disiplin dan mengontrol emosinya sehingga tidak terjebak permainan lawannya.”
5. HENDRA JULIO, mantan petinju, wasit/haim, dan pelatih tinju di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Spence masih bisa diandalkan untuk menang. Alasannya, dia sudah teruji dengan lawan sebelumnya. Ugas hanya sebuah kerikil kecil bagi Spence. Ketika dia mengalahkan Pac Man dan dunia terkejut, itu hanya kebetulan saja akibat kaki Pac Man kram. Saya kira, 60-40 untuk Spence.”
6. IPPO GALA, mantan juara Indonesia kelas terbang dari Garuda Jaya, pernah bertarung melawan Manny Pacquiao di Mandaluyong City, 27 Juli 1996.
“Saya pikir, Spence bakal memenangkan pertandingannya. Dia lebih komplit pukulannya. Lebih agresif dan menyerang dengan speed dan full power. Ugas monoton.”
7. USMAN TESS, mantan petinju pro dan sekarang pelatih Pertina di Sumatera Selatan.
“Ada kemungkinan Errol Spence yang akan menang angka 12 ronde. Alasannya, tangan Spence jauh lebih cepat, Tapi dari pertahanan, Yordenis Ugas lebih baik.
8. GALANG PURBAYA, pelatih Bintang Boxing Bombers Abepura, Jayapura.
“Spence bisa menang KO ronde kesembilan. Spence memiliki pertarungan jarak pendek terbaik di dunia dengan pukulan besar dan stabil sepanjang ronde. Bila Spence menang, maka dia akan dipertemukan dengan bintang kelas welter juara WBO Terence Crawford, yang akan menjadi pertarungan terbesar di era sekarang.”
9. HERMENSEN BALLO, juara PON tiga kali dan pelatih tim PON NTT.
“Ugas lebih taktis. Semua pukulan hidup. Petinju sekaliber Pac Man saja yang rajin memukul, cepat, keras dan tepat, dikalahkannya. Apalagi Spence yang baru cedera akibat kecelakaan mobil. Ugas bakal menang angka, karena kedua tangannya sama baiknya. Tepat dan kuat. Ugas juga sulit dipukul. Dia cepat bergerak. Cepat counter dan punya pertahanan yang baik.”
10. DAUD YORDAN, pendiri Daud Boxing Camp dan Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara.
“Sejujurnya saya masih sangat sulit memprediksi siapa yang akan menang. Sebab kedua petinju memiliki reputasi yang amat baik di kelas welter. Pertarungan ini sangat dinantikan oleh khalayak tinju termasuk komunitas tinju Indonesia.”
11. DAVID KOSWARA, mantan juara Indonesia tiga kelas, mantan juara PABA, dan pelatih member di Jakarta.
“Saya lebih cenderung untuk menjagokan Ugas, karena basic amatirnya lebih mapan ditambah hasil dia menang atas Pacquiao tahun lalu. Itu modal buat dia untuk mengalahkan Spence. Sementara, Spence mau lawan Pacquiao, menghindar dengan alasan cidera. Itu saja dua alasan mendasar mengapa saya pegang Yordenis Ugas.” (finon manullang)
[youtube-feed]