Rondeaktual.com
Subu hari ini, Kamis, 21 April 2022, promotor Armin Tan memberikan penjelasan tentang siapa saja yang akan bertanding dalam kontes tinju keduanya di Holywings Club, Gatot Subroto, Jakarta, Minggu, 21 Juni 2022.
Armin Tan, promotor internasional yang akan terus bermitra dengan pengawas pertandingan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), menyebut sejumlah nama yang akan bertanding, mulai mantan petinju top amatir Sunan Amoragam hingga putra Ahok. Sementara, partai artis menampilkan si kontroversial Nikita Mirzani. Nikita merupakan aktris, model top, penyanyi, presenter, yang sekarang berumur 36 tahun.
Mengenai kepastian Sunan Amoragam yang mulai menjauh dari tangan pelatih Erik van Ents, menurut promotor Armin Tan tidak ada masalah. Armin dan Hengky Silatang yang menangani Sunan Amoragam sudah melakukan pembicaan melalui telepon pada Rabu malam, 20 April 2022.
“Untuk Defry Palulu, dia akan bertanding melawan Asad Asif Khan,” kata Armin Tan. “Khan adalah petinju nomor satu di India dari 38 petinju. Khan petinju bagus dan pengalaman di amatir. Saya sengaja pertemukan Khan dengan petinju Indonesia, karena saya murni sebagai promotor. Promotor harus bisa memberikan partai yang bagus agar acaranya menarik.”
“Sementara, petinju dari Kroasia akan bertanding untuk kelas berat.Sunan Amoragam akan berhadapan dengan Satria Sandika. John Basan versus Hardiman Waruru. John Basan datang menggantikan Gamboa Indonesia yang tidak bisa ikut. Andika Sabu dari Bali, sampai sekarang belum dapat lawan. Paisal Panjaitan melawan Philipus Rangga. Ini ujian besar bagi Paisal, yang masih anak bawang. Dia harus bisa lolos dari sini. Theo Ginting versus Andika Mamaseh, ini merupakan partai paling ditunggu dan paling menjual, karena mereka terkenal dan memiliki banyak penggemar. Petarung harus seperti mereka. Ada nilai jual dan dibayar mahal.”
Armin Tan meneruskan: “Untuk partai artis, ada Nikita Mirzani, putra Ahok, putra Wisnutama, Barbie, Irma, dan yang lain. Itu dulu yang bisa saya sampaikan.”
Semua artis yang akan bertanding dalam partai menghibur akan mendapat bayaran mahal. Berapa mahalnya tidak disebut.
Pertandingan mendatang, kata Armin Tan, tidak ada gelar yang diperebutkan. Bukan trauma, tetapi untuk kali ini tidak mengejar gelar dulu. (finon)
[youtube-feed]