Rondeaktual.com
Mantan promotor Magelang Big Fight 2018, Milasari Anggraini menjadi Ketua Umum Dewan Tinju Indonesia (DTI).
Personalia DTI terdiri dari para tokoh tinju yang selama ini sudah terlalu sering menangani berbagai kegiatan tinju profesional Tanah Air, termasuk di dalamnya wasit/hakim internasional Muhammad Rois, yang beberapa pekan lalu masih terlibat dalam kegiatan tinju versi Komisi Tinju Indonesia di Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Syaripudin Lado, tokoh yang menggerakkan pertandingan untuk hampir semua promotor tinju di Indonesia, masuk dan menduduki jabatan ketua Bidang Peringkat.
Sementara, nama Dace Maigoda yang sebelumnya disebut-sebut bakal menduduki salah satu jabatan paling strategi dalam pertanding, akhirnya dicoret.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) dipercayakan kepada Martinez dos Santos, seorang tokoh tinju yang selama ini cukup banyak berperan dan pernah menjadi Sekjen PP Pertina era Ketua Umum Reza Ali.
Lambertus Lelyamin, SE, salah satu wasit terbaik sejak era tinju masih pro masuk televisi, ikut dalam personalia DTI.
Humas, yang sangat penting dalam mempromosikan roda organisasi, tetap dipercayakan kepada Dana Purba.
6 BADAN TINJU
Kehadiran DTI melengkapi lima badan tinju yang sudah ada. Sekarang, di tengah kering prestasi bahkan hampir tidak ada pertandingan, badan tinju pro di Indonesia menjadi enam.
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthon Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum Manahan Situmorang.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia, Ketua Umum Ruhut Sitompul.
4. Federasi Tinju Indonesia (FTI), Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Neneng A Tuty.
6. Dewan Tinju Indonesia (DTI), Ketua Umum Milasari Anggraini.
Semoga tinju pro Indonesia bisa bangkit. (finon)