Rondeaktual.com
Ini bukanlah perjalanan pertama melihat Tim Pelatnas SEA Games XXXI/Hanoi 2022, yang dipusatkan di HS Boxing Camp Ciseeng. Meski harus menghabiskan lima jam agar bisa tiba di Desa Parigi Mekar (pusat bisnis ikan hias terbesar di sana), saya tetap suka melakukan liputan. Banyak yang bisa ditulis.
Saya tiba hari Sabtu, 30 April 2022, pukul 09.05. Ring sudah kosong. Sudah selesai latihan pagi. Fido Masoara (petinju kelas welter DKI yang tinggal di sana) adalah orang pertama yang menyambut saya.
Di ruang tamu terbuka, duduk tiga pria muda dan saya tidak mengenal mereka. Mungkin bagian dari tim muda DKI. Angka kaki sambil main hp.
Di kursi yang lain ada Novita Sinadia (tim pelatnas peraih medali emas kelas bantam PON Papua 2021), Kornelis Kwangu Langu (tim pelatnas peraih medali emas kelas terbang ringan PON Papua 2021). Kami salaman dan saya tetap bersama masker.
“Tidak,” kata Kornelis, setengah malu, setelah saya memuji tato baru di kaki kanannya. Indah dan hampir satu jengkal tangan orang dewasa. “Ini sudah lama.” Kornelis tertawa dan kembali duduk ke kursinya.
Tidak lama pelatih Darman Hutauruk keluar dari kamar. Ada juga pelatih Kurdiyono dan pelatih Teko Matheos Lewaherilla.
Setelah saling menyapa, Darman cepat-cepat mengambil kunci kamar kemudian menghidupkan AC.
Kamar itu disiapkan untuk saya dan terima kasih. Coach baik hati dan perhatian. Darman mengira saya akan bermalam lagi, seperti kunjungan sebelumnya, di mana saya mandi tanpa handuk.
Pukul 16.00 mulai latihan. Sarohatua Lumbantobing (pemegang medali emas kelas welter PON Papua 2021) memimpin baris. Semua hormat pelatih. Itu aturan yang tidak boleh dilanggar.
Di sana sudah bergabung Huswatun Hasanah, pemegang medali emas kelas ringan PON Papua dan Sandiyarto Peroza, calon juara PON tetapi entah mengapa gagal di babak kedua dan tidak menghasilkan apa-apa.
Menurut manajer pelatnas, Hengky Silatang, status Sandiyarto Peroza sedang diperjuangkan agar bisa turun di kelas berat SEA Games.
“Saya tidak bilang bukan tim, tetapi bisa main atau tidak, dia tetap bertangkat ke SEA Games,” kata Hengky Silatang sambil berjalan menuju ring melihat latihan. “Kalau tidak bisa main, dia tetap menjalankan pelatnas. Dia bisa turun di kelas berat kejuaraan dunia yang sedang kita bahas. Kejuaraan dunia di Indonesia. Itu keren,” Hengky, yang sudah ditunggu oleh wartawan lain di rumahnya yang baru. Jarak sasana dengan rumah hanya beberapa langkah. Hengky datang berjalan kaki.
Latihan dimulai dengan senam dan ditutup berjalan santai di luar sasana, untuk pelemasan.
Ketika tujuh petinju pelatnas hendak kembali ke dalam sana, hari sudah gelap. Sudah malam.
Malam minggu (malming) biasanya tidak ada latihan. Kali ini beda.
“Pertandingan (SEA Games) sudah dekat. Biar malming, tetap menjalani latihan. Itu bagian dari program kita,” pelatih Darman Hutauruk menjelaskan.
TIM PELATNAS
1. Kornelis Kwangu Langu (Bali), kelas 52 kilogram.
2. Farrand Papendang (Sulawesi Utara), kelas 63 kilogram.
3. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara), kelas 69 kilogram.
4. Maikel Muskita (Jawa Barat), kelas 81 kilogram.
5. Sandiyarto Peroza (Kepulauan Riau), kelas berat 91 kilogram.
6. Novita Sinadia (DKI Jakarta), kelas 57 kilogram putri.
7. Huswatun Hasanah, kelas ringan 60 kilogram.
Southeast Asian Games atau SEA Games adalah pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, yang berlangsung dua tahunan. SEA Games diikuti oleh 11 negara Asia Tenggara.
SEA Games terakhir berlangsung di Filipina pada Desember 2019 dan berikutnya SEA Games XXXI di Hanoi, Vietnam, selama 11 hari, dari 12 hingga 23 Mei 2022.
SEA Games kali ini secara resmi akan dimulai tanggal 12 Mei 2022. Khusus cabang olahraga sepak bola akan digelar mulai Jumat, 6 Mei 2022. Jalannya pertandingan di SEA Games 2022 dapat disaksikan melalui live streaming gratis di RCTI+. (finon manullang)
[youtube-feed]