Rondeaktual.com
Juara dunia termuda sepanjang sejarah kelas berat Mike Tyson berada di pinggir ring ketika underdog Dmitry Bivol membuat kemenangan besar 12 ronde atas favorit Saul Canelo Alvarez di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu, 7 Mei 2022.
Tiga hakim memberikan kemenangan Bivol 115-113,115-113, 115-113. Canelo, yang selalu disebut-sebut masih memegang mahkota kelas menengah super WBA, WBC, IBF, WBO, kemungkinan akan segera menerapkan klausul pertandingan ulang.
Menurut Tyson, kurangnya jab Canelo dalam pertandingan tersebut menjadi faktor penyebab kekalahan.
“Saya hanya berpikir jika Canelo menggunakan jab secara efektif dan keras, orang itu [Bivol] tidak akan bisa masuk. Orang itu masuk karena dia tidak khawatir dengan jab Canelo. Jadi dia menjadi lebih agresif, dia menjadi berani,” kata Tyson.
“Jika dia tidak melakukan jabbing, dia tidak memiliki pertahanan. Jika dia tidak melakukan jab, orang itu akan berjalan tepat ke arahnya seperti yang dia lakukan. Pertarungan berikutnya, gunakan jab Anda. Ketika [Bivol] melakukan jabbing, Canelo seharusnya bergerak, menyelipkan jab, mengantisipasi kombinasi. Jika dia menyelipkan jab, pria itu tidak akan melempar kombinasi.”
Melihat jalannya pertandingan selama 12 ronde, kunci kemenangan Bivol adalah kehebatannya dalam melepaskan jab disusul staright.
Tyson sempat berdiskusi dengan istrinya dan berkata, dia tidak menggunakan jabnya. “Saya percaya jika dia menggunakan jabnya, itu akan menjadi pertarungan yang berbeda.”
Canelo dijadwalkan menghadapi Gennadiy Golovkin dalam pertarungan trilogi pada bulan September. Skenario itu mungkin mentah, bila Canelo mengejar pertarungan ulang dengan Bivol. (finon / boxingscene.com)