Rondeaktual.com
Mantan juara tinju professional empat kelas David Korwara yang sedang naik daun sebagai pelatih member, mendapat kepercayaan untuk menangani persiapan tanding Nikita Mirzani, 36 tahun, yang dikenal sebagai seorang aktris, model, penyanyi, dan presenter.
“Saya dipanggil oleh asisten pribadi beliau dan saya datang. Saya sudah mulai memberikan latihan bagaimana cara bertinju. Saya arahkan supaya rajin melepaskan jab-straight. Pelan-pelan, sebab saya tidak mau ada cidera,” kata David Korwara, yang sebenarnya bernama David Korworo. “Jab-straight adalah pukulan tinju yang paling dominan,” kata legenda tinju pro itu.
Ketika pertama bertemu, Nikita Mirzani sempat kaget melihat tubuh David Korwara yang membesar. Kemudian David menjelaskan bahwa dirinya adalah mantan petinju, yang berat badannya terus bertambah.
David Koswara adalah mantan juara empat kelas dan satu-satunya di Indonesia. David menyambar tiga gelar juara Indonesia dari kelas yang berbeda dan satu gelar juara PABA (unrtuk kawasan Asia dan Pasifik).
David, mantan petinju amatir, masuk tinju pro bersama pelatih Zulfren Saragih di Tangerang, Banten. Di masa itu tinju pro Tangerang, lewat Pemuda Pancasila Boxing Camp, sedang berkibar. Banyak melahirkan juara.
Tak lama David pindah ke Jakarta dan tidak pernah menerima bagian dari uang transfer. “Uang kepindahan pasti adalah. Cuma saya tidak tahu nyangkut di mana uangnya.”
Tentang nama, David Korwara menjelaskan: “Nama saya aslinya David Kosworo, bukan Koswara. Kalau Koswara itu dari Sunda. Saya kan Jawa. Kalau Jawa Kosworo. Saya lahir di Purwokerto, Jawa Tengah. Kita pe mama Manado, dari Tomohon.”
Setelah lama tidak memegang gelar juara, David bertanding di kelas berat. Main di Cina dan di Bandung melawan Satria Antasena.
Pernah mendapat tawaran tanding untuk kelas berat di Selandia Baru dan Jerman. Batal karena sulit mengurus visa.
Soal honor menangani latihan tinju untuk Nikita Mirzani, David Korwara menyebut hampir dua kali lipat. Honor melatih member per bulan per orang antara enam ratus sampai satu juta. (finon / foto: dok/ist)
[youtube-feed]