Rondeaktual.com
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Komaruddin Simanjuntak secara simbolis menyerahkan 15 unit sepeda motor siap pakai kepada 15 tim SEA Games XXXI Indonesia.
“Ketua Umum kita yang sekarang memang beda,” kata manajer tim Indonesia, Hengky Silatang. “Petinju yang tidak mendapat medali pun (Kornelis Kwangu Langu) mendapat hadiah yang sama, yaitu sebuah sepeda motor. Bahkan, petinju yang tidak bertanding tapi ikut ke Vietnam (kelas berat Sandiyarto Peroza dari Kepulauan Riau) juga mendapat hadiah sepeda motor, termasuk saya sebagai manajer,” ujar Hengky Silatang di ruang makan Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu siang, 25 Mei 2022.
Acara penyerahan hadiah sepeda motor berlangsung di Lantai 8, hotel tersebut, tak sampai dua jam.
Komaruddin Simanjuntak di depan sejumlah wartawan yang meliput acara yang berbagia itu dan para personalia PP Pertina, menjelaskan bahwa peroleh prestasi yang dicapat dengan medali emas-perak-perunggu 1-3-1, bukan by accident tetapi by design.
“Semua itu tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak dengan kebersamaan, sentuhan manajer, pelatih humanis yang dikemas secara terencana, terukur dan berani menentukan target berdasarkan hasil latihan,” kata Komaruddin Simanjuntak.
Untuk mempermudah pengambilan sepeda motor, pihak dieler akan menyerahkannya langsung di kota asal. Pelatih Darman Hutauruk misalnya, mengambil hadiah di Pekanbaru. Farrand Papendang mengambil hadiah di Manado, dan seterusnya.
Sementara, Kornelis Kwang Langu yang berbicara mewakili kawan-kawannya, sempat menangis mengingat perjalanan menuju SEA Gemas XXXI/2021 Vietnam sangat berat. Kornelis harus meninggalkan istri dan anak umur empat tahun dalam kondisi sedang sakit.
Sambil menahan tangisnya, Kornelis meminta maaf karena tidak bisa menyumbangkan apa-apa. Dia kalah di pertandingan pertamanya melawan Tran van Thao dari Vietnam. Thao melangkah ke final tetapi medali emas direbut oleh Rogen Ladon dari Filipina.
TIM SEA GAMES 2021 INDONESIA DAN PRESTASI
1. Kornelis Kwangu Langu (Bali), kelas 52 kilogram, gagal medali.
2. Farrand Papendang (Sulawesi Utara), kelas 63 kilogram, medali perak.
3. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara), kelas 69 kilogram, medali perak.
4. Maikhel Muskita (Jawa Barat), kelas 81 kilogram, medali emas.
5. Novita Sinadia (DKI Jakarta), kelas 51 kilogram, medali perunggu.
6. Huswatun Hasanah (Kalimantan Timur), kelas 60 kilogram, medali perak.
7. Darman Hutauruk (Riau), pelatih kepala.
8. Kusdiyono (Jawa Barat), pelatih.
9. Teko Lewaherilla (Maluku), pelatih, tidak ikut ke SEA Games Vietnam.
10. Verry Yugangga (Banten), pelatih fisik, tidak ikut.
11. Hengky Silatang, manajer.
Pertandingan tinju SEA Games XXXI/2021 berlangsung di Bac Ninh Gymnasium, Hanoi, Vietnam, dari 16 hingga 22 Mei 2022. Minggu adalah penutupan.
Tinju semula akan menandingkan 13 kelas (7 kelas putra dan 6 kelas putri). Sehari menjelang penimbangan dikurangi menjadi 11 kelas. Dua kelas putri (69 kilogram dan 75 kilogram) tidak cukup peserta sehingga dihapus. Setiap kelas setidaknya harus diikuti empat petinju. (finon)