Rondeaktual.com
Juara dunia WBA kelas berat ringan dan orang kedua yang mengalahkan Saul Canelo Alvarez, Dmitry Bivol sudah memulai latihan untuk menghadapi pertarungan berikutnya, menurut promotornya.
Awal bulan ini di Las Vegas, Bivol meraih kemenangan besar yang menentukan karir ketika ia mengalahkan bintang pound-for-pound Canelo, melalui pertarungan dua belas ronde untuk mengamankan keputusan mutlak yang dominan.
Canelo memiliki opsi untuk menerapkan klausul pertandingan ulang langsung, tetapi dia melepas opsi itu untuk bergerak maju melawan juara dunia WBA, IBF, IBO kelas menengah Gennadiy Golovkin. Canelo akan mempertahankan empat sabuksabuk juara dunia di kelas menengah super WBA, WBC, IBF, WBO, pada 17 September 2022.
Skenario itu telah membuat pintu terbuka lebar bagi Bivol untuk menghadapi lawan pilihannya dalam beberapa bulan mendatang.
“Dmitry sudah memulai persiapannya untuk pertarungan berikutnya. Tetapi tidak mungkin untuk mengatakan, siapa yang akan menjadi lawan berikutnya. Kami baru saja mulai memikirkannya,” kata promotor Bivol, Andrey Ryabinskiy kepada Sky Sports, dikutip dari Boxingscene.com.
“Saya percaya pada Dmitry. Hari ini dia jelas merupakan salah satu petinju terbaik di dunia karena kombinasi dari kondisi fisiknya. Kemampuannya untuk berkonsentrasi pada hasil dan tekniknya.”
Promotor Eddie Hearn telah menyebutkan ide untuk mencocokkan Bivol dengan atlet Olimpiade Inggris Joshua Buatsi yang tak terkalahkan, yang baru-baru ini memenangkan keputusan sulit dua belas ronde atas rekan senegaranya Craig Richards.
Asalkan keduanya memenangkan pertarungan mereka yang akan datang, Hearn ingin menggelar pertandingan ulang antara Canelo dan Bivol pada Mei 2023.
Tapi, Bivol ingin menyatukan seluruh divisi dengan menghadapi pemenang unifikasi kelas berat ringan bulan depan antara Artur Beterbiev dan Joe Smith, yang berebut gelar IBF, WBC, WBO. (finon / boxingscene.com)
[youtube-feed]