Rondeaktual.com
Pemegang rekor juara dunia kelas berat tertua sepanjang sejarah tinju, George Foreman, 74 tahun, mengatakan dia menjadi sasaran oleh dua wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Itu pada tahun 1970-an. Foreman menyangkal semua klaim dan menyebut mereka melakukan upaya pemerasan. “Saya tidak berkelahi, tetapi saya juga tidak lari dari mereka,” tegas Foreman, yang telah menghasilkan jutan dolar dari tinju. Foreman memiliki usaha George Foreman Grill.
Foreman adalah kelahiran Marshall, Texas, Amerika Serikat, 22 Januari 1948. Foreman pertama kali menjadi juara dunia kelas berat setelah menghentikan langkah Joe Frazier pada ronde kedua, yang berlangsung di Kingston, Jamaika, 22 Januari 1973.
Foreman membuat sejarah besar sebagai juara dunia kelas berat tertua melalui kemenangan knock out atas juara WBA dan IBF southpaw Michael Moorer pada ronde kesepuluh, yang terjadi di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, 5 November 1994. Ketika itu Foreman berumur 45 tahun dan belum tersamai sampai sekarang.
Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Rabu, juara kelas berat ikonik itu menegaskan bahwa kedua wanita itu telah berusaha untuk mendapatkan “jutaan dolar” dari dirinya selama setahun terakhir.
“Selama enam bulan terakhir, dua wanita telah mencoba memeras jutaan dolar masing-masing dari saya dan keluarga saya,” kata Foreman. “Mereka secara salah mengklaim bahwa saya melecehkan mereka secara seksual lebih dari 45 tahun yang lalu di tahun 1970-an. Saya dengan tegas menyangkal tuduhan ini.”
“Kebanggaan yang saya ambil dalam reputasi saya sangat berarti bagi saya sebagai pencapaian olahraga saya, dan saya tidak akan terintimidasi oleh ancaman dan kebohongan yang tidak berdasar. Saya, dan akan selalu, dibimbing oleh iman dan kepercayaan saya kepada Tuhan. Saya akan bekerja dengan pengacara saya untuk sepenuhnya dan jujur mengekspos skema penuduh saya dan membela diri di pengadilan. Saya tidak berkelahi, tetapi saya juga tidak lari dari mereka.”
TMZ melaporkan, seperti dikutip dari Boxingscene.com, bahwa gugatan akan diajukan minggu ini di Los Angeles oleh dua wanita “yang ayahnya tampaknya memiliki persahabatan dan hubungan kerja dengan Foreman beberapa dekade lalu.”
Sumber TMZ juga mengindikasikan bahwa kedua wanita tersebut masing-masing telah mencari $12,5 juta dari Foreman.
Foreman menggantungkan sarung tinju pada umur 48, menyusul kekalahan majority decision dua belas ronde atas Shannon Briggs di Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat, 22 November 1997. Foreman menutup karir tinju pronya selama dua decade dengan menang-kalah 76-5 (68 dengan KO).
Satu dari lima kekalahan Foreman, datang ketika Muhammad Ali menjatuhkannya pada ronde kedelapan persis di tengah-tengah ring di Kinshaza, Zaire, 30 Oktober 1974. (finon manullang/ boxingscene.com)