Rondeaktual.com
Duet H. Muallif dan H. Yoyo Soetaryo sepakat untuk memajukan tinju profesional Indonesia. “Saya bersama beliau (Yoyo Soetaryo) sudah berjanji untuk bersama-sama memajukan tinju pro Tanah Air,” kata H. Muallif di Megaria, Jakarta, Kamis, 8 September 2022.
Hal itu disampaikan Muallif dan Yoyo Soetaryo, setelah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Ketua dan Sekretaris Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Provinsi DKI Jakarta 2022-2026.
SK diserahkan langsung oleh Ketua Umum FTPI Pusat, Neneng A. Tuty, SH, disaksikan tokoh kondang FTPI Yance Rahayaan, S.SOS. Beberapa pengurus dari FTPI Pusat dan para mantan petinju pro juga hadir.
“FTPI butuh ketua yang memiliki dedikasi dan komitmen tinggi untuk membangun prestasi anak bangsa melalui olahraga tinju,” komentar Yance Rahayaan, mantan petinju pro kelas ringan dari sasana tinju Scorpio Jakarta.
Muallif dan Yoyo Soetaryo akan segera menyusun kepengurusan termasuk rencana dan program kerja FTPI Provinsi DKI Jakarta empat tahun ke depan.
Dalam waktu dekat, kata Muallif, akan akan pertemuan di tempat yang kesohor, yaitu sasana tinju KPJ Bulungan Boxing Camp. “Kami akan berkenalan dengan teman-teman tinju pro. Saya, jujur saja, masih baru, tapi kalau Pak Yoyo memang sudah lama di organisasi tinju,” kata Muallif, mantan anggota DPRD DKI Jakarta.
Yoyo Soetaryo, mantan personalia PP Pertina, bukan nama baru. Pada tahun 2011 ketika Pertina dipimpin Setya Novanto, Yoyo tercatat masuk dalam panitia inti penyelenggaraan Piala Presiden RI ke-20 di Senayan, Jakarta.
Ketika Reza Ali sebagai Ketua Umum PP Pertina 2012-2016, Yoyo Soetaryo masuk dalam kepengurusan inti. Yoyo mencatat rekor sampai tiga kali dipercaya sebagai manajer membawa petinju Indonesia bertanding di luar negeri. (Finon Manullang)