Rondeaktual.com
Carlos Quintana, siapa dia? Dua pertandingan Quintana bisa ditonton dalam siaran ulang tvOne, Minggu, 18 September 2022.
Menurut produser tvOne, H. Purwanto, siaran Best World Boxing sudah mulai pukul sembilan pagi hingga selesai.
1. Paul Williams Vs Quintana, merupakan perebutan gelar dunia WBO kelas welter.
2. Andre Berto Vs Quintana, merupakan perebutan gelar dunia WBC kelas welter.
Host: Putri Violla.
Komentator: M. Nigara.
Komentator: Hengky Silatang.
WILLIAMS VS QUINTANA
Carlos Quintana dikenal sebagai El Indio atau The Indian. Dia lahir di Maco, Puerto Rico, 6 November 1976, seorang southpaw, atau menyerang lawan dengan tangan kidal. Cuintana dua kali berhadapan dengan Paul Williams.
Pada pertandingan pertama di California, 9 Februari 2008, secara luar biasa Quintana mengalahkan Williams melalui unanimous decision dua belas ronde dan tampil sebagai juara dunia WBO kelas welter.
Kalah, Williams menuntut diadakan pertandingan ulang, yang berlangsung di Mohegan Sun Casino, 7 Juni 2008. Hasilnya di luar dugaan. Quintana tumbang TKO hanya dalam 135 detik.
Memasuki menit kedua, tiba-tiba straight disusul longhook menghantam rahang Quintana dan jatuh di tali ring. Quintana bangkit dan jatuh lagi. Wasit menghitung sampai delapan, Quintana menyatakan siap tempur.
Williams kembali melepaskan longhook kanan disusul pukulan kiri mengenai rahang membuat Quintana harus merangkul tubuh lawan. Wasit datang dan langsung melambai kemudian mengangkat tubuh Quintana.
Dalam hitungan detik, tujuh orang sudah berada di atas dalam untuk memberikan pertolongan kepada Quintana.
BERTO-QUINTANA
Setelah kekalahannya yang tidak disangka-sangka, Quintana melewati dua pertandingan non gelar melawan Jesse Feleciano (kalah TKO ronde ketiga) dan Joshua Ouyango (kalah TKO ronde keempat).
Dua kemenangan tersebut mendorong langkah Quintana untuk menghadapi bintang muda yang sedang daun, Andre Berto.
Pertarungan berlangsung di Florida, 10 April 2001 untuk gelar dunia WBC kelas welter. Quintana menderita TKO pada ronde kedelapan yang sudah berjalan 2 menit dan 16 detik.
Berto memulai ronde kedelapan dengan pukulan liar. Setidaknya 19 pukulan beruntun memaksa Quintana bertahan di tali ring agar tidak jatuh. Dia hampir saja habis.
Berto terus menyerang dan kembali mencampakkan tubuh Quintana ke tali ring. Dalam kondisi hampir tidak bisa melihat karena darah menetes dari luka di bagian mata, Quintana bertahan di sudut putih. Berto masuk melepaskan straight kanan mendarat tepat di muka Quintana. Wasit datang dari belangkang dan menghentikan pertandingan. (Finon Manullang)