Rondeaktual.com
Empat petinju amatir yang berhasil merebut Piala Bang Japar menerima uang pembinaan langsung di atas ring, Kota Tua, Jakarta, Minggu, 25 September 2022.
Saat penyerahan piala dan uang pembinaan, langit di Kota Tua sudah gelap dan tanpa lampu. Panitia, dengan sangat terburu-buru, segera memanggil empat petinju yang berhak menerima piala dan uang pembinaan. Orang-orang yang masuk ke dalam ring juga dengan terburu-buru, karena Kota Tua sudah gelap.
4 PETINJU
1. Jill Mandagie (HS Boxing Ciseeng), terpilih petinju terbaik dan menerima uang pembinaan Rp 3.000.000 dari Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).
Jill, dengan gaya kaki (foot work) yang entang bergerak dan memukul lawan dengan cepat dan keras, berhasil menang KO pada ronde kedua atas Nurachman Saputra (Brimob Boxing Camp).
2. Bagus Setiawan (Bang Japar Boxing Camp), terpilih petinju terbaik antaranggota Bang Japar dan menerima uang pembinaan Rp 3.000.000 dari Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Bagus bertarung bagus ketika menghadapi Rudy (Bang Japar Boxing Camp) dalam kelas berat ringan. Bagus dua kali menjatuhkan lawan dan mendapat hitungan dari wasit.
3. Bima Aji Baskoro (Bima Sarinah Tanah Abang) terpilih petinju harapan dan menerima uang pembinaan Rp 2.500.000 dari Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Bima, peraih medali perak Kejurnas Sumut 2022, bertanding di kelas bulu dan menekan lawan sejak ronde awal untuk mengalahkan Rizky Aditya (HS Boxing Ciseeng).
4. Ali Haidar (HS Boxing Ciseeng), terpilih petinju favorit dan menerima uang pembinaan Rp 2.500.000 dari Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara. Ali bertanding di kelas welter ringan, tampil sangat terbuka dan melebar dengan gaya profesional sehingga lebih enak ditonton. Penonton berkali-kali kagum dan puas. Ali berhasil menang besar atas Darwin Laoli (SAS Kota Depat). Dipimpin wasit Nasional Adi Manalu, Ali menggoyahkan lawan dan dihitung wasit.
Semua mengaku senang dan berjanji akan memanfaatkan uang pembinaan untuk kemajuan tinju. Di pertandingan sebelumnya, Piala Kapolda, petinju juga menerima uang pembinaan, yang dibayar dengan cara transfer ke nomor reking masing-masing.
“Selamat ya, sudah membawa pulang Piala Bang Japar dan menerima uang pembinaan,” kata Ketua Umum Ormas Bang Jafar, Hj. Fahira Idris, SE, MH, yang juga Anggota DPD DKI Jakarta.
Ketika menyerah piala dan uang pembinaan yang sudah disusun di dalam amplop putih, Fahira Idris didampingi Ketua Panitia Piala Bang Japar H. Aldwin Rahadian M, SH, MAP, CIL, Sekjen KONI Provinsi DKI Jakarta, juara dunia bulutangkis tahun 1983 H. Icuk Sugiarto, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang, SH.
Seluruh pertandingan disuarakan oleh duet pembawa acara (boxing announcer) Gindo Hutauruk dan Muhammad Hamim. (Finon Manullang)