Rondeaktual.com
Sedih untuk mengabarkan kematian legenda tinju Brasil yang merupakan mantan juara dunia kelas bantam dan kelas bulu Eder Jofre pada usia 86 tahun di kota kelahirannya Sao Paulo, Brasil.
Jofre meninggal karena komplikasi akibat pneumonia di Klinik Embu de Artes, hari ini.
Jofre lahir di Sao Paulo, Brasil, 26 Maret 1936. Jofre menjadi juara dunia kelas bantam di Los Angeles, 18 November 1960, menang KO pada ronde keempat atas Eloy Sanchez. Terakhir bertanding kejuaraan dunia kelas bulu di Salvador, Brasil, 21 Oktober 1973, menang KO pada ronde keempat atas Vecente Saldivar.
Jofre mencatat rekor kejuaraan dunia menang-kalah 11-2 (11 kelas bantam dan 2 kelas bulu). Jofre tidak pernah kalah untuk kejuaraan dunia kelas bulu.
Jofre dianggap oleh banyak orang sebagai petinju kelas bantam terbesar dalam sejarah. Dia memiliki rekor total menang-kalah-draw 75-2-4 dengan 55 KO. Dua kekalahannya hanya pernah terjadi dalam kejuaraan dunia kelas bantam melawan Fighting Harada di Nagoya, 17 Mei 1965 dan di Tokyo, 1 Juni 1966, melawan orang yang sama. Jofre kalah angka melalui pertarungan panjang 15 ronde. Harada satu-satunya orang yang bisa mengalahkan Jofre. Di luar kejuaraan dunia, Jofre tidak terkalahkan sampai pengunduran dirinya.
Pada tahun 1992, Jofre dilantik ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional.
Selamat jalan sang legenda tinju Brasil, Eder Jofre. Semoga mendapat tempat yang indah di sisi kanan Tuhan Yang Maha Esa. Amiiin. (Finon Manullang / Sumber: Fightnews.com / Guinness Boxing)