Rondeaktual.com – Coretan Finon Manullang
Sampai sekarang –pada era begitu banyak sabuk juara- belum lahir juara dunia kelas berat yang utuh. Juara dunia kelas berat selalu terpisah-pisah.
Mike Tyson adalah orang pertama menjadi juara dunia kelas berat yang utuh. Juara tak terbantahkan. Tidak terpisah-pisah. Dia juara sejati.
Pada tahun 1987, Tyson menyatuhkan gelar juara dunia keklas berat WBA, WBC, IBF, setelah menang angka dua belas ronde atas Tony Tucker. Tiga tahun kemudian, Tyson kehilangan semua gelar juara dunianya, menyusul kekalahan KO pada ronde kesepuluh yang tidak disangka-sangka di tangan James “Buster” Douglas, yang terjadi Tokyo Domo, 11 Februari 1990. Itu sangat bersejarah dalam kelas berat.
Sekarang gelar juara dunia sudah bertambah. Tidak lagi tiga tetapi lima (WBA, WBC, IBF, WBO, IBO) yang dipandang bergengsi. Masih ada versi lain seperti; WBF, IBA, WBU. UBO, UBC. Orang yang malas update menjadi membingungkan.
Pada era lima sabuk juara dunia (WBA, WBC, IBF, WBO, IBO), Tyson Fury (Inggris) tercatat sebagai juara dunia kelas berat terlama berkuasa. Orang kedua adalah Oleksandr Usyk (Ukraina), disusul Daniel Dubois (Inggris), dan terbaru Joe Joyce (Inggris).
Berikut daftar empat juara dunia kelas berat yang masih berkuasa.
1. Tyson Fury, Inggris, 34 tahun.
Fury dua kali menjadi juara dunia kelas berat.
Pertama: Fury merebut gelar juara dunia WBA Super, IBF, WBO, IBO melalui unanimous decision dua belas ronde atas Wladimir Klitschko (Ukraina), yang berlangsung di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman, 28 November 2015. Fury tidak pernah mempertahankan gelarnya, menyusul kasus dugaan pemakaian obat terlarang. Badan tinju melucuti gelar juara dunia Fury satu demi satu sampai habis.
Kedua: Fury harus rela tanpa gelar juara dunia dan harus menunggu selama lima tahun untuk kembali menjadi juara dunia. Fury merebut gelar WBC melalui kemenangan yang spektakuler, memukul TKO pada ronde ketujuh juara bertahan Deontay Wilder (Amerika Serikat), yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 22 Februari 2020.
Wilder menuntut pertarungan ulang. Dalam trilogi mereka, sekali lagi Fury menumbangkan Wilder pada ronde kesebelas yang sangat dramatis di T-Mobile Arena, Las Vegas, 9 Oktober 2021.
Dari tiga kali pertemuan dengan Wilder, Fury tidak pernah kalah. Pada pertandingan pertama mereka ditutup dengan hasil draw di Staples Center, Los Angeles, 1 Desember 2020.
Sejak kembali menjadi juara dunia, Fury sudah dua kali mempertahankan gelar WBC dengan menghentikan Wilder pada ronde kesebelas dan menghentikan Dillian Whyte (Inggris) pada ronde ketujuh di Wembley Stadium, London, 23 April 2022.
Tyson Luke Fury yang dijuluki The Gypsy King, sekarang berumur 34 tahun (kelahiran 12 Agustus 1988), dengan rekor menang-kalah-draw 32-0-1 (23 melalui KO). Luar biasa.
2. Oleksandr Usyk, Ukraina, 35 tahun.
Usyk, seorang kidal, lahir di Simferopol, Oblast Krimea, SSR Ukraina, Uni Soviet, pada 17 Januari 1987. Ayahnya seorang militer yang pernah bertugas di Afghanistan.
Usyk, mantan raja kelas penjelajah, merupakan juara dunia kelas berat terlama kedua setelah Fury.
Usyk merebut gelar juara dunia WBA Super, IBF, WBO, IBO, melalui kemenangan angka mutlak dua belas ronde atas juara bertahan yang hebat Anthony Joshua (Inggris) di Tottenham Hotspur Stadium, London, 25 September 2021.
Kalah, Joshua memanfaatkan perjanjian tanding ulang, yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu malam, 20 Agustus 2022. Usyk kembali mengalahkan Joshua, tetapi melalui split decision. Nilai resmi 115-113 dan 116-112 untuk Usyk. Satu hakim memenangkan Joshua 115-113.
Usyk menjadi juara dunia kelas berat yang ketiga bagi Ukraina, setelah Vitaly Klitschko memulainya dan disusul adiknya Wladimir Klitschko.
Sempat beredar rumor bahwa Usyk akan menghadapi unifikasi melawan juara WBC Fury awal tahun 2023. Namun mentah. Usyk belum memastikan harus menerima siapa dalam upaya mempertahankan gelar yang kedua.
3. Daniel Dubois, Inggris, 24 tahun.
Dubois, masih ingat bukan? Dia adalah petinju kelas berat Inggris yang pernah menyerah di tangan Joe Joyce dengan cara menjatuhkan dirinya sendiri kemudian berlutut di tengah-tengah ring dan membiarkan wasit datang menghitungnya sampai habis. Dubois, yang sudah unggul angka, menyerah pada ronde sepuluh dalam perebutan gelar British Commonwealth, WBC Silver dan WBO International. Itu di London, 28 November 2020.
Dubois perlahan-lahan bangkit dan sekarang sudah menyandnag gelar juara WBA Reguler kelas berat, yang direbutnya melalui KO pada ronde keempat atas juara Trevor Bryan (Amerika Serikat) di Miami, Florida, 11 Juni 2022.
Dubois berumur 25 tahun (kelahiran Greenwich, London, 6 September 1997) tercatat sebagai juara dunia kelas berat termuda saat ini.
Dubois “DDD” atau Triple D, dianggap sebagai juara dunia kelas berat terlemah. Tetapi petinju orthodox dengan tinggi 196 sentimeter, tidak kecil hati. Dia menyadari bahwa suatu saat nanti akan menjadi juara dunia kelas berat tertinggi.
Sepanjang karir pronya, Dubois telah mencatat menang-kalah 18-1, 17 melalui KO.
4. Joe Joyce, Inggris, 37 tahun.
Olympian Rio 2016 ini adalah juara dunia kelas berat terbaru dan tertua. Joyce merebut gelar WBO Interim dengan memukul Joseph Parker (Selandia Baru) KO pada ronde kesebelas di AO Arena di Manchester, Inggris, Sabtu, 24 September 2022.
Joyce beruntung menjadi juara WBO karena “kemuraha hati” WBO yang membuka jalan laga Joyce-Parker dari pertarungan WBO International mendadak menjadi pertarungan gelar dunia WBO Interim.
WBO mengeluarkan izin untuk kejuaraan WBO Interim, setelah juara WBO Usyk dianggap akan melakukan pertarungan unifikasi dengan Fury. Padahal belum ada negosiasi ke sana. Belum ada kontrak yang ditandatangani. Masih sebatas rumor.
Joyce dianggap sebagai juara kelas berat paling lamban. Dia tidak memiliki speed yang bergelora dan tidak memiliki pukulan menyengat. Joyce dianggap sangat standr. Biasa-biasa saja.
Namun, melihat rekornya cukup fantastic; 15-0, 14 melalui KO. Itu bukti bahkan dia menyimpan killing punch.
Joyce lahir di London, 19 September 1985. Di usianya yang sudah 37 tahun, Joyce ditempatkan sebagai juara dunia kelas berat tertua yang masih berkuasa saat ini.
Sementara, juara dunia tertua dalam sejarah kelas berat masih tetap di tangan George Foreman (45 tahun) dan juara dunia termuda dalam sejarah kelas berat adalah Mike Tyson (21 tahun).
Sampai tahun ini, bahkan untuk waktu yang lama, gelar juara dunia kelas berat tidak ada bersatu. Selalu terpisah-pisah.