Rondeaktual.com
Petinju kelas bantam Indonesia di Olimpiade Los Angeles 1984, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, S.I.K., M.Hum., telah ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, terhitung sejak 14 Oktober 2022.
Johni Asadoma resmi ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda NTT. Penunjukan Irjen Johni Asadoma dilakukan melalui mutasi sesuai Telegram Kapolri Nomor ST/2224/X/KEP/2022, tanggal 14 Oktober 2022.
“Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih kepada pimpinan Bapak Kapolri yang mempercayakan saya sebagai Kapolda NTT. Saya akan melaksanakan tugas dengan baik. Mohon doa dan dukungan dari seluruh keluarga besar tinju Tanah Air,” kata Irjen Pol Johni Asadoma, dihubungi Minggu pagi, 16 Oktober 2022.
Irjen Pol Johni Asadoma adalah lulusan Akpol 1989, yang berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil. Sebelum Kapolda NTT, Johni Asadoma menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan International Mabes Polri.
Irjen Johni Asadoma pernah menjabat Wakapolda NTT sejak 9 November 2018. Sebelumnya menjabat Wakapolda Sulawesi Utara.
Johni Asadoma lahir di Denpasar, Bali, 8 Januari 1966. Nama southpaw Johni Asadoma mulai berkibar di tinju amatir ketika secara luar biasa berhasil merebut medali emas kelas ringan Piala Presiden RI ke-7 di Istora Senayan, Jakarta, yang berlangsung dari 30 Januari hingga 5 Februari 1984.
Selain Johni Asadoma, Indonesia juga merebut medali emas melalui Alexander Wassa kelas bulu, Sonny Arwam kelas welter ringan, dan Fransisco Lisboa kelas welter.
Setelah Piala Presiden RI, PB (sekarang PP) Pertina mengirim Johni Asadoma, Alexander Wassa, Fransico Lisboa, dan dua pelatih Benny Tandiono dan Daniel Bahari, ke Olimpiade Los Angeles 1984. Sampai sekarang, belum ada petinju Indonesia yang berhasil merebut medali dari olimpiade.
Pulang dari Olimpiade Los Angeles 1984, Johni Asadoma masih sempat bertinju sampai akhirnya memutuskan masuk AKABRI 1985.
Sejak menjadi polisi, Johni Asadoma hampir tidak pernah berhenti dari tinju. Johni juga mengikuti dan lulus wasit/hakim Asia, yang diambilnya di Batam, Kepulauan Riau, 2001.
Di organisasi tinju amatir, Johni Asadoma pernah Ketua Umum PP Pertina, yang dimulai dari Musyawarah Nasional (Munas) ke-19 di Jakarta, Minggu, 24 April 2016. Johni yang ketika itu berpangkat Brigjen, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pertina 2016-2020. (Finon Manullang)