Rondeaktual.com
Rusly Usman Lie, 60 tahun, adalah seorang mantan petinju yang menyimpan sejumlah prestasi. Rusly pernah merebut medali emas Kejurnas kelas terbang dan medali perunggu Piala Presiden RI.
Setelah tidak bertinju, Rusly Usman Lie meneruskan karirnya sebagai pelatih sekaligus mengantar petinju-petinju ke atas ring.
“Kami keluarga tinju di Sulawesi Selatan merasa kehilangan atas kepergian beliau,” kata pemegang medali emas kelas bantam SEA Games Jakarta 1997, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Dufry Marishor di Makassar, Senin, 14 November 2022.
Dufry Masihor menjelaskan, Rusly Usman Lie adalah ayah dari delapan anak, meninggal dunia di Makassar, Minggu malam, 13 November 2022, karena sakit. Rumah duka di Sudiang, Makassar. “Kasihan, istri almarhum sedang hamil tua,” tambah Dufry Marihor.
Dufry Masihor terakhir bertemu Rusly Usamn Lie dalam acara Porprov Sulsel, yang berlangsung di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.
“Beliau membawa petinju dari Kabupaten Pinrang. Kami bertemu dalam suasana enak. Kami pelukan dan itu adalah pelukan terakhir,” kata Dufry Masihor.
“Saya pernah sama beliau. Bapak itu memang orang baik. Sering memberikan motivasi berlatih, termasuk kepada anak-anak saya,” ujar Dufry Masihor. (Finon Manullang)