Rondeaktual.com
Manajer tim Pelatnas SEA Games XXXII/2023 Kamboja, Hengky Silatang, SH baru saja memberikan keterangan bahwa petinju kelas berat Sandiyarto Peroza telah dicoret dari daftar tim pelatnas.
Sandiyarto Peroza adalah pemegang medali perunggu kelas berat PON XX/2020 Papua untuk Kepulauan Riau. Menjelang Porprov 2022 Jawa Barat di Subang, Sandiyarto bergabung dengan Pertina Kota Bekasi.
Pada 6 Oktober 2022, Pertina membuka Pelatnas SEA Games 2023 di HS Boxing Camp Ciseeng. Nama Sandiyarto Peroza terdaftar sebagai petinju kelas berat.
“Kami sangat menyayangkan, petinju kelas berat Sandiyarto Peroza tidak pernah bergabung dengan Pelatnas SEA Games 2023,” kata Hengky Silatang kepada Rondeaktual.com, Senin sore, 21 November 2022. “Tiba-tiba kita mendengar kabar bahwa yang bersangkutan (Sandiyarto Peroza) menderita KO di pertandingan final Porprov Jabar di Subang. Berdasarkan evaluasi pelatih, petinju yang menderita kekalahan KO di luar, maka tidak termasuk dalam tim pelatnas.”
Sementara, pengurus Pertina Kota Bekasi, Markus Gea menjelaskan, Sandiyarto memang dipersiapkan untuk Porprov Jabar di Subang.
“Saya sudah bicara melalui telepon dengan Pak Sekjen PP Pertina Warta Ginting, bahwa Sandiyarto izin dulu berlatih di Bekasi. Setelah Porprov, dia akan bergabung dengan pelatnas. Apakah Pak Sekjen sampaikan itu, saya kurang tahu,” kata Markus Gea, mantan petinju pro terkenal di masa mudanya.
Manajer Pelatnas Hengky Silatang menambahkan, ada empat petinju Pelatnas SEA Games bertanding di daerahnya untuk kepentingan Porprov; Ingatan Ilahi (Riau), Israellah Saweho (Sulawesi Utara), Farrand Papendang (Sulawesi Utara), dan Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara).
“Semua juara di pertandingan Porprov. Sarohatua sudah kembali ke Pelatnas Ciseeng. Kemarin (Jumat, 18 November), Saroha sparring bisa bagus. Semua kejadian di Pelatnas Ciseeng sudah kita sampaikan kepada Ketua Umum (Komaruddin Simanjuntak). Pak Komaruddin mendukung keputusan pelatih mencoret petinju,” ujar Hengky Silatang.
Siapa pengganti Sandiyarto Peroza, Hengky Silatang belum bisa menyebut nama. “Kumungkinan akan dicari yang terbaik untuk mengisi kelas berat.”
TIM PELATNAS 2023
1. Ingatan Ilahi (Riau, kelas 51 kilogram putra), pemegang medali emas kelas terbang PON XX/Papua 2021.
2. Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram putra), pemegang medali emas Kejurnas Elite Sumut 2022.
3. Jil Mandagie (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putra), pemegang medali emas Kejuarnas Elite Sumut 2022.
4. Farrand Papendang (Sulawesi Utara, kelas 63,5 kilogram putra),pemegang medali emas kelas welter ringan PON Papua 2021.
5. Fido Masoara (DKI Jakarta, kelas 63,5 kilogram putra). Fido adalah pemegang medali emas kelas ringan Kejurnas Elite Sumut 2022.
6. Sarohatua Lumbantobing (Sumatera Utara, kelas 71 kilogram putra), pemegang medali emas kelas welter PON Papua 2021.
7. Maikel Muskita (Jawa Barat, kelas 81 kilogram putra), pemegang medali emas kelas menengah PON Papua 2021.
8. Israellah Saweho (Sulawesi Utara, kelas 48 kilogram putri), pemegang medali emas kelas 46 kilogram Kejurnas Junior Sumatera Utara 2019.
9. Nabila Maharani (Lampung, kelas 50 kilogram putri), pemegang medali perak kelas terbang ringan PON Papua 2021.
10. Novita Sinadia (DKI Jakarta, kelas 54 kilogram), pemegang medali emas kelas bantam PON Papua 2021.
11. Ratnasari Devi (DKI Jakarta, kelas 57 kilogram putri), pemegang medali emas kelas bulu Kejurnas Elite Sumut 2022.
12. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat, kelas 60 kilogram putri), pemegang medali emas kelas ringan PON Papua 2021.
13. Barbaro Fernandez Jimines (Kuba, pelatih).
14. Darman Hutauruk (Riau, pelatih).
15. Kusdiyono (Jawa Barat, pelatih).
16. Puspa Aprilia (Jawa Tengah, pelatih).
17. Hengky Silatang (DKI Jakarta, manajer).
18. Dokter Candra Gunawan (PP Pertina, kesehatan).