Rondeaktual.com
Juara dunia WBC kelas berat Tyson Fury (Inggris) akan mempertahankan gelarnya melawan Derek Chisora (Inggris) dalam trilogy mereka di London, Sabtu, 3 Desember 2022.
Jika Fury selamat dari gempuran Chisora, maka Fury membayangkan pertarungan berikutnya dalam unifikasi melawan juara dunia empat sabuk Oleksandr Usyk (Ukraina).
Fury sangat percaya diri bisa mengalahkan southpaw untuk mengantarnya sebagai orang pertama menyatukan semua gelar juara dunia kelas berat; WBA, WBC, IBF, WBO, IBO.
Belum ada petinju kelas berat yang memiliki lima sabuk sekaligus. Sampai sekarang masih sebatas empat sabuk juara dunia, yang dipersembahkan oleh Wladimir Klistchko (Ukraina), Fury, Anthony Joshua (Inggris), Andy Ruiz (Amerika Serikat) dan sekarang dikuasai Usyk, yang menyandang gelar WBA Super, IBF, WBO, IBO.
Sejauh ini, menurut promotor Bob Arum dan promotor Frank Warren, tidak melihat adanya hambatan yang akan mencegah Fury (32-0-1, 23 KO) melawan Usyk (20-0, 13 KO) baik di akhir Februari atau awal Maret, dengan asumsi Fury menaklukkan Chisora untuk ketiga kalinya di Stadion Tottenham Hotspur.
Tetapi, jika Fury gagal menghadapi Usyk, maka juara dunia kelas berat WBO Interim Joe Joyce (Inggris) berpeluang masuk sebagai lawan Fury.
“Jika Usyk tidak ingin, mari kita lakukan dengan Joyce di Wembley,” kata Fury kepada pembawa acara Dev Sahni dalam video yang diposting ke saluran YouTube Queensberry Promotions Selasa, dikutip dari Boxingscene.com.
Joyce asal London dan sekarang berusia 37 tahun, mencatat rekor 15-0, 14 KO). Joyce merebut gelar interim setelah menghentikan Joseph Parker pada ronde kesebelas pada 24 September di AO Arena di Manchester, Inggris.
Ketika Joyce-Parker bertarung, Fury sengaja datang menyaksikan dari sisi ring.
Setelah kemenangan Joyce, Fury yang berusia 34 tahun turun ke media sosial untuk memuji penampilan Joyce.
“Saya mengalami hari yang menyenangkan menonton tinju, menonton semua pertarungan besar dan mempelajari semua kelas berat,” kata Fury dalam video yang diposting ke akun Instagram dan Twitter-nya pada akhir September. “Saya harus mengatakan bahwa Joe Joyce yang besar adalah kelas berat terbaik kedua di belakang saya.” (Finon Manullang / Boxingscene.com)