Rondeaktual.com
Dewan Tinju Indonesia (DTI) adalah organisasi tinju profesional yang dibentuk sebagai konsekuensi dari pertemuan sejumlah tokoh tinju di Jakarta, Jumat, 8 April 2022.
Melalui liris yang diterima Rondeaktual.com, Jumat, 9 Desember 2022, Ketua Umum DTI, Milasari Anggraini menjelaskan, kehadiran DKI untuk membina, membangun, mengembangkan, dan memajukan prestasi tinju pro Indonesia. DTI bertekad menjadikan tinju pro sebagai salah satu industri olahraga yang bisa diandalkan.
Milasari Anggraini adalah mantan promotor, yang pernah menggelar pertandingan di Kota Mengelang, Jawa Tengah, Agustus 2018.
DTI akan selalu berupaya untuk ikut meningkatkan kuaitas petinju, kualitas pertandingan, sehingga menjadi suatu tontonan yang menarik. Di samping itu, DTI akan selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan petinju dengan berpedoman pada peraturan keselamatan petinju.
DTI akan menjalin kerja sama dengan organisasi tinju seperti WBA, WBC, IBF, WBO dan organisasi regional seperti WBA Asia, WBC Asia, WBO Aspac, dan IBF Pan Pacifik. Tujuannya untuk bisa menempatkan petinju Indonesia masuk dalam peringkat organisasi tersebut, sehingga memudahkan petinju Indonesia untuk menjadi juara dunia.
DTI siap menjali kerja sama dengan promotor, petinju, pelatih, manajer, matchmaker, pemerintah, dunia usaha, serta dengan berbagai organisasi tinju profesional yang ada di Indonesia.
ORGANISASI TINJU PRO
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI). Ketua Umum Anthon Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Ketua Umum lowong dan sementara dijabat oleh Esther Situmorang.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI). Ketua Umum Ruhut Sitompul.
4. Federasi Tinju Indonesia (sudah beberapa tahun tidak aktif). Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). Ketua Umum Neneng A. Tuty.
6. Dewan Tinju Indonesia (DTI). Ketua Umum Milasari Anggraini.
PERINGKAT BULANAN
Dalam rilisnya, DTI berjanji akan menerbitkan peringkat petinju setiap awal bulan agar bisa mengetahui posisi setiap petinju. Peringkat akan diedarkan ke insan tinju Indonesia yang membutuhkan serta dikirim ke organisasi tinju regional dan dunia.
Tentang peringkat, sudah bertahun-tahun peringkat petinju Indonesia tidak pernah dikeluarkan oleh badan tinju yang ada. Alasannya karena jarang ada pertandingan.
KETUA HARIAN BORLAK
Sementara, Ketua Harian DTI, Gondolpus Borlak, S.Sos, MM, menjelaskan, DTI siap memajukan olahraga tinju profesional di Indonesia. DTI akan menjalankan organisasi tinju yang tertib administrasi, menjunjung spotivitas, profesional dan rumah bersama untuk keluarga besar tinju profesional Indonesia.
“DTI hadir bukan sebagai competitor badan tinju yang sudah ada tetapi sebagai saudara dengan kecintaan yang sama. Mari kita sama-sama memajukan tinju profesional dan turut peduli dengan tinju amatir,” demikian Ketua Harian DTI, Goldolpus Borlak. (Finon Manullang)