Rondeaktual.com
Dewan Tinju Indonesia (DTI) mengadakan konferensi pers via zoom, Jumat, 9 Desember 2022.
“Saya ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini kita bisa deklarasikan hadirnya Dewan Tinju Indonesia,” kata Ketua Umum DTI, Milasari Anggraini. “Kami hadir untuk meramaikan dunia tinju Indonesia, agar semakin bergairah lagi.”
DTI akan berusaha belajar dari badan tinju yang sudah ada di Indonesia dan para insan tinju Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia sudah memiliki enam organisasi tinju pro, yang dimulai dari Komisi Tinju Indonesia, Asosiasi Tinju Indonesia, Komisi Tinju Profesional Indonesia, Federasi Tinju Indonesia, Federasi Tinju Profesional Indonesia, dan Dewan Tinju Indonesia.
DTI hadir untuk saling melengkapi dengan semua badan tinju yang sudah berdiri terlebih dahulu, tentunya dengan tujuan dan semangat yang sama yakni ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan tinju Indonesia di pentas internasional.
“Kami berharap akan banyak promotor muda yang hadir dan bisa bekerjasama dengan DTI, sehingga tinju profesional di Indonesia bisa bangkit kembali,” ujar Milasari Anggraini, mantan promotor Magelang Big Fight 2018.
DTI siap memberikan kualitas perangkat pertandingan tinju yang bagus supaya bisa lahir para petinju Indonesia yang akan menembus pentas internasional.
Lebih jauh Milasari Anggraini menjelaskan, setiap tiga bulan DTI akan melakukan analisa untuk perbaikan tinju di segala bidang, seperti melakukan berbagai penyegaran dan pelatihan baik wasit/hakim, concern terhadap masalah kesehatan dan keamanan petinju, supaya tidak ada lagi korban yang meninggal atau yang cacat.
“Kita berharap dukungan media dan masyarakat dan pemerintah. Sebagai Ketua Umum DTI, pastinya langkah ke depan tidak mudah, tetapi saya dan teman-teman akan berjuang, sampai kita semua benar-benar mengharumkan nama tinju Indonesia di kancah internasional.”
Milasari sempat setahun sebagai Ketua Umum Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI). Namun, dirinya sudah mengundurkan diri dan sudah mengembalikan ke ketua umum yang lama. “Tidak kita umumkan ke media karena situasi pandemic COVID-19.”
DTI bercita-cita ingin membawa tinju Indonesia ke pentas internasional. “Ingin membawa sport tourism. Membawa turis khususnya pecinta tinju dunia datang ke Indonesia, dengan menggelar pertandingan tinju internasional di Tanah Air.”