Rondeaktual.com
Komisaris Polisi (Kompol) Akasa Rambing tetap akan maju meneruskan misi dan visi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran untuk menghidupkan pertandingan tinju di Jakarta dan sekitarnya.
Pertandingan diharapkan dapat mengurangi kenakalan remaja, yang sering terlibat tawuran maupun narkoba. Tawuran No! Narkoba No! Olahraga Tinju Yes!
“Pada Piala Kapolda Metro Jaya sebelumnya, di Plaza Tenggara GBK Senayan dan di Kemayoran, kami bersama Pertina DKI Jakarta. Sekarang (Piala Kapolda III/2023 di Kemayoran) kami bersama komunitas tinju amatir dan komunitas tinju profesional. Bulan depan (Februari) kami mau bikin lagi tetap bersama komunitas tinju,” kata Kompol Akasa Rambing di pinggir ring Piala Kapolda Metro Jaya Jakarta Boxing Open, Sabtu, 28 Januari 2023.
Sepanjang delapan jam, pertandingan diwarnai gerimis. Ring tinju yang dipasang di tengah jalan di Jalan H. Benyamin Sueb, Kemayoran, terlindung dari air karena ada tenda.
Setiap petinju pro yang pertanding memperoleh piagam dan piala, yang langsung diberikan di atas ring.
Pada pertandingan hari Sabtu, dimulai pukul 10.00 hingga pukul 20.00. “Ada 40 partai member dan delapan partai profesional. Semua berjalan lancar. Sampai gelap,” kata panitia Egy Rozten, yang dikenal sebagai salah satu pelatih member terlaris di Jakarta.
Akasa Rambing, pemegang medali perunggu kelas ringan PON XVII/2008 Kaltim menjelaskan, ia memang sengaja mengadakan kerja sama dengan Egy Rozten dan kawan-kawan dari KPJ Bulungan Boxing Camp Jakarta. Egy dkk terlibat sebagai panitia, termasuk tokoh tinju Syaripudin Lado yang bertugas melakukan komunikasi dengan para calon wasit (Cawakim) dari mantan petinju.
Banyak mantan petinju dan pelatih yang ada di sasana KPJ Bulungan datang ke Kemayoran sebagai atlet yang bertanding di dalam ring maupun sebagai panitia. Perlatih senior Little Holmes selaku pemilik ring pertandingan juga hadir.
Untuk pertandingan tinju profesional wajib menggunakan pelindung kepala, yang berlangsung tiga ronde kali dua menit. Satu menit untuk setiap interval ronde.
Partai tinju pro terakhir menampilkan mantan juara dunia IBF dan WBA Mohamad Rachman melawan mantan juara WBC Asia Hendrik Barongsay. Kedua petinju lebih suka memperlihatkan teknik bertinju daripada melakukan serangan frontal. Tontonan lebih pas disebut sebagai latih tanding.
Di kelas terbang, petinju amatir Rasid Sembiring (Anak Jalanan Kalimalang Bekasi) berhadapan dengan petinju pro Aser Kewas Tuama (Navaz Mando). Pertandingan berjalan cepat. Sembiring mampu meladeni serangan keras Tuama, yang merupakan juara profesional internasional. Meski berjalan tidak dalam uturan amatir maupun aturan profesional, tiga hakim memberikan kemenangan kepada Tuama.
Partai lain, Jefry Kakauhe (Navaz Manado) mengalahkan Patrick Liukhoto (Victory Target Jakarta). Kedua petinju yang berstatus profesional menggunakan pelindung kepala.
Semua petinju menggunakan sarung tinju yang lebih besar, atau yang biasa mereka pakai dalam latihan. (Finon Manullang)