Rondeaktual.com
Masih ingat Cindy Engkeng? Cindy adalah promotor tinju pro yang pernah menggelar Kejuaraan Indonesia versi Komisi Tinju Indonesia dan versi Asosiasi Tinju Indonesia.
Karir kepromotoran Cindy Engkeng berhenti setelah Sony Gunawan mengambilnya sebagai istri. Keduanya menekuni usaha kafe di lokasi ramai dan mewah di Blok M. Di kafe itu, di lantai tiga, ada tempat latihan tinju khusus para member, yang ditangani oleh Vicky Permana Putra.
Beberapa tahun kemudian dan ketika kondisi tinju masih tenggelam akibat COVID-19 yang berkepanjangan, Cindy Engkeng memutuskan untuk kembali. Cindy didukung kuat oleh Sony Gunawan, suaminya yang rendah hati dan seorang pengusaha ternak di Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat.
Tetapi, Cindy tidak kembali sebagai promotor melainkan meneruskan jalan hidup RE Boxing, sasana tinju yang berdiri sekitar 15 tahun silam di Jalan Timbul, Komplek DKI, Jagakarsa, Cipedak, Jakarta Selatan.
“Hai, Pak Finon,” Cindy Engkeng setengah berteriak ketika saya hendak menyalaminya, Kamis, 23 Februari 2023. Hampir empat tahun tidak pernah bertemu. Kemarin, sebentar bersama Cindy Engkeng.
Kami salaman. Duduk hanya dua meter dari pinggir ring tinju, yang ada di Jalan Timbul. Itu satu-satunya ring tinju di Jagakarsa.
“RE Boxing belum hilang,” kata ibu satu anak itu. “Cindy sekarang sedang mencoba mengangkat RE Boxing. Sudah ada kesepakatan dengan Kapolsek Jagakarsa (Kompol Multazam Lisendra) untuk menyelenggarakan pertandingan tinju amatir bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Tinju Hardiknas kita siapkan di Aula Polsek Jagakarsa pada hari Sabtu, tanggal 6 Mei 2023.”
“Cindy tidak pegang modal. Cindy hanya siapkan tempat latihan, minum, snack, makan. Selesai latihan, semua yang berada di sini makan malam bersama, yang dimasak oleh Mama Cindy (Hollina Lahindo).”
Ketika sudah berstatus istri, Cindy Engkeng pernah bercita-cita ingin meneruskan apa-apa yang telah dilakukan orangtuanya, yaitu Richard Engkeng, yang membangun RE Boxing. Beberapa tahun kemudian, RE Boxing melahirkan sejumlah petinju kelas satu untuk Pertina.
Petinju RE Boxing antara lain:
1. Aldoms Suguro, pemegang medali emas kelas terbang SEA Games Kuala Lumpur 2019 dan pemegang medali perak kelas terbang PON XX/2020 Papua, mewakili DKI Jakarta.
2. Beatrix Suguro, pemegang medali emas kelas terbang PON Papua 2020, mewakili Kalimantan Selatan.
3. Novita Sinadia, pemegang medali emas kelas bantam PON XX/2020 Papua, mewakili DKI Jakarta.
4. Matius Mandiangan, pemegang medali emas kelas ringan PON XVIII/2012 Riau mewakili Sulawesi Utara, pemegang medali perunggu PON XIX/2016 Jawa Barat dan medali emas PON XX/2020 Papua, mewakili DKI Jakarta.
5. Vinky Montolalu, pemegang medali emas kelas welter ringan PON XVIII/2012 Riau mewakili Sulawesi Utara dan pemegang medali perak PON XIX/2016 Jawa Barat mewakili DKI Jakarta.
6. Espinos Sabu, petinju pro dan juara Indonesia kelas terbang 2011.
Tentang petinju, sekarang RE Boxing nol besar. Tidak ada petinju. Semua petinju RE Boxing sudah digeser ke HS Boxing Camp Ciseeng, milik Hengky Silatang.
Sementara, puluhan petinju yang berlatih pada Kamis, 23 Februari 2023, adalah petinju milik Polsek Jagakarsa, yang melakukan latih tanding dengan petinju dari PPPO Ragunan.
Untuk menghadapi Tinju Hardiknas di Polsek Jagakarsa, Sabtu, 6 Mei, Cindy Engkeng didukung oleh sisa orang-orang yang masih setia RE Boxing seperti; Gindo Hutauruk, Sutari Ray, Bernard Lahindo, Sumitro Engkeng, Bayu Anggoro, Ricky Notty, menyusul Erik van Ents.
Di luar itu, yang mendukung Cindy Engkeng adalah anak-anak muda dari Karang Taruna RT 008 RW 006 Kelurahan Cipedak. Selama ini, orangtua mereka menganggap sebagai anak-anak muda yang bisanya hanya nongkrong di pos.
Menurut Cindy Engkeng, kemampuan anak-anak Karang Taruna terbukti bisa kerja. “Mereka memiliki bakat yang hebat. Cindy tidak kasih uang. Cindy hanya sediakan minum, snack, makan. Semangat anak-anak Karang Taruna bukan main.”
Cindy Engkeng memiliki pengalaman panjang sebagai promotor. “Ke depan tidak lagi bikin pertandingan tanpa sponsor. Cindy akan bekerja bagaimana sponsor bisa masuk. Selama ini Papa (Richard Engkeng) tidak pernah mendatangkan sponsor. Itu bukan kesalahan, tapi kurang bagus. Papa orangnya begitu, tidak mau meminta-minta.”
Cindy juga bermaksud untuk membuka pusat latihan tinju. “Di sini belum ada. Cindy akan siapkan tempat termasuk pelatih. Pelatih tinju untuk tujuan mengejar prestasi dengan pelatih tinju untuk tujuan kesehatan beda. Cindy akan mencari pelatih member yang funny.” (Finon Manullang)