Rondeaktual.com
Street Boxing Polda Metro Jaya akan menggelar pertandingan versi komunitas tinju. Berlangsung di arena terbuka di Sasana Tinju KPJ Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Februari 2023.
Menurut Panitia Street Boxing Polda Metro Jaya, Egy-Lado (Egy Rozten dan Syaripudin Lado), pertandingan dengan durasi tiga ronde kali dua menit. Wajib membawa dan memakai pelindung gigi dan pelindung kepala. Wasit/hakim dari komunitas tinju. Bisa menjadi tontonan yang sangat menghibur. Mulai pukul 10.00 sampai malam. Gratis.
Egy-Lado menampilkan sejumlah mantan petinju top masa mudanya. Ini merupakan ekshibisi nostalgia. Penggemar akan melihat penampilan mantan juara dunia Mohamad Rachman dan para mantan juara Indonesia lainnya.
“Acara pro mulai pagi. Mantan juara dunia M Rachman tampil. Setelah partai pro habis, masuk amatir dan member. Lebih seratus peserta. Luar biasa,” kata Egy Rozten.
“Saya tidak main tapi sparring. Kalau main dapat bayaran,” kata Rachman, tertawa. “Saya dukung acara ini. Orang tua seperti saya, yang umurnya hampir 52 tahun, masih bisa di atas ring.” Rachman sekarang sudah di Jakarta. Siap menghibur penggemar.
Legenda tinju Jawa Tengah, Sonny Rambing menyatakan siap partisipasi. “Saya datang bersama dua atlet yunior,” kata Sonny Rambing, mantan juara amatir dan juara pro. Sonny terakhir menyandang gelar PABA.
PARTAI STREET BOXING
1. KELAS 53 KG
M Rachman melawan Dedy Saputra.
Rachman adalah petinju Indonesia pertama yang merebut dua gelar dunia; IBF dan WBA kelas terbang mini. Dedy Saputra merupakan petinju muda berbakat dan salah satu favorit di Sasana KPJ Bulungan.
2. KELAS 65 KG
Simson Butarbutar melawan Willem Reyk. Sama-sama veteran dan sama-sama masih tangguh.
3. KELAS 80 KG
Jack Simamora melawan Jamed Jalarante. Simamora dan Jalarante adalah mantan juara Indonesia di kelas berbeda.
4. KELAS 61 KG
Nur Ramajang Arkiang melawan Gusti Elnino. Ini merupakan partai antara bukan juara melawan juara. Elnino juara kelas ringan yunior.
5. KELAS 68 KG
John Manusiwa melawan Manahan Pasaribu. Dua veteran pernah merajai tinju pro Tanah Air.
6. KELAS 100 KG
Rabowo Surya melawan Iwan Cavarera. Partai guru versus murid
7. KELAS 52 KG
Aprilando Rumapasal melawan Yeret Tildyuir. Kedua petinju masih aktif bertanding.
8. KELAS 60 KG
Luis Lumoly melawan Erick Tausu. Keduanya sudah pengalaman.
9. KELAS 55 KG
Usman Malawat melawan Pice Namang. Malawat membawa nama KBTI. Namang bersama Fight Club 121 Jakarta.
Egy Rozten menjelaskan, member dan amatir lebih dari lima puluh partai. “Ada piala bagi yang terpilih sebagai terbaik dan favorit,” kata Egy Rozten. (Finon Manullang)