Rondeaktual.com
Tanpa izin dari sasana dan dari badan tinju, petinju profesional Indonesia yang belum terkalahkan, Sunan Amoragam akan bertanding di Australia. Amoragam dipertemukan dengan petinju Australia yang belum terkalahkan, Vegas Larfield di Eatons Hill Hotel, Eatons Hill, Queensland, Australia, Sabtu, 1 April 2023.
Amoragam adalah mantan petinju amatir dan pemegang medali emas kelas terbang PON Jawa Barat 2016 dan pemegang medali perunggu kelas bantam Asian Games Jakarta 2018.
Sejak masuk tinju pro dua tahun silam, Amoragam ditangani pelatih Erik van Ents di HS Gym Indonesia, yang berlokasi di Kampung Gang H Noan, Desa Parigi Mekar, RT 004 RW 03, Kelurahan Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pertandingan Amoragam-Larfield dijadwalkan selama delapan ronde super bantamweight atau sama dengan kelas bulu yunior 55.338 kg/122 pon. Amoragam mencatat rekor 3-0-0.
Larfield, yang berasal dari Brisbane, Queensland, mencatat rekor 7-0-0. Larfield seorang fighter sejati dengan hook dan upper cut kiri yang kuat, mendapat favorit di pasar taruhan Australia.
Pada pertandingan sebelumnya, 3 September 2022, Larfield menghentikan Sunardi Gamboa, petinju kelas bantam dari Daud Yordan Club, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Pertarungan hari Sabtu merupakan yang pertama bagi Amoragam dan Larfield untuk tahun 2023. Berada pada partai keempat dari delapan partai. Main event merupakan perebutan gelar dunia IBO kelas penjelajah yang sedang lowong antara Floyd Masson melawan Fabio Turchi. Partai lain, kejuaraan dunia wanita kelas bulu antara Rebecca Hawker melawan Carisse Brown.
Seluruh pertandingan berada dalam kontrak promotor Angelo Di Carlo dari Ace Boxing Group. Ofisial ring Australian National Boxing Federation Queensland. Pertandingan disiarkan langsung mulai pukul 18:00 waktu setempat, gratis dari BeIN sports, Kayo, Foxtel, Fetch, dan internasional di FiteTV.
MENGIRA PULANG TERNATE
Rencana pertandingan Amoragam di Australia, menurut dua agen tinju Indonesia, Syaripudin Lado dan Hendra Julior, tidak diketahui pihat sasana. HS Gym Indonesia, yang memegang surat kontrak perjanjian kerja untuk lima tahun, sangat terkejut atas rencana Amoragam bertanding di Australia.
“Beta seng (saya tidak) tahu apa-apa tentang itu,” kata Erik van Ents, orang yang selalu berada di sudut Sunan dalam tiga pertandingan pronya. “Beta kira, Sunan pulang Ternate. Beta lama tidak jumpa Sunan,” tambah Erik van Ents di Jakarta, dihubungi Jumat, 31 Maret 2023.
Sementara, dua badan tinju yang dihubungi terpisah, memastikan tidak pernah mengeluarkan rekomendasi pertandingan Amoragam di Australia.
“Mungkin badan tinju lain. Silakan cek,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Adrian Ingratubun.
Kiky, staf Komisi Tinju Indonesia (KTI) Pusat, juga memastikan tidak pernah mengeluarkan surat kepada Amoragam untuk tujuan pertandingan di Australia.
Rondeaktual.com mencoba menghubungi Amoragam di Australia, namun belum membalas maupun mengangkat teleponnya.
Hengky Silatang, yang memegang kontrak lima tahun bersama Amoragam, sangat terpukul. Ia menegaskan kalau Amoragam masih terikat dengan HS Boxing Gym Indonesia. Ia tidak menduga mendapat perlakuan pahit.
“Kalau dia (Sunan Amoragam) izin saja, tidak ada masalah. Kurang hormat apa kami terhadap Sunan Amoragam. Nanti ada bidang hukum sasana yang akan menangani kasus ini,” ujar Hengky Silatang.
Pengacara MYK Wdiyoga, yang akan mengurus masalah yang terjadi, belum bisa dihubungi. (Finon Manullang)