Rondeaktual.com
Dua petinju Indonesia, Sunan Amoragam dan Arief Blader, gagal memberikan perlawanan sampai habis ronde. Amoragam dan Blader tumbang ketika berhadapan dengan petinju Australia, Jalen Tait dan Vegas Larfield. Berlangsung di Eatons Hill Hotel, Eatons Hill, Queensland, Australia, Sabtu, 1 April 2023.
Amoragam berhenti pada ronde ketujuh di tangan Larfield. Blader tumbang hanya dalam 30 detik dihantam Tait.
Kedua petinju bertanding di Australia bersama agen tinju asal Indonesia, Rosa Kusuma, yang pernah beberapa tahun bekerja sebagai staf Tourino Tidar Promotion di Taman Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Amoragam adalah petinju yang sejak 2021 terikat kontrak kerja selama lima tahun bersama HB Boxing Gym Indonesia, yang berlokasi di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Ia dibayar Rp 50 juta untuk bergabung. Sedangkan, Blader adalah veteran tinju asal Jawa Tengah dan mantan juara Indonesia.
Menurut Hengky Silatang, pendiri HS Boxing Camp Ciseeng, Amoragam masih terikat kontrak dan pergi ke Australia dengan cara diam-diam.
“Dia (Sunan Amoragam) tidak ada izin bertanding ke Australia. Dia pergi bersama (agen tinju) Rosa (Kusuma) dan ayah Sunan (Amoragam Hamzah). Itu pelanggaran, pergi ke luar negeri tanpa izin,” tegas Hengky Silatang.
Disinggung tentang surat pengunduran diri Amoragam dari HS Boxing yang dikirim 5 September 2022, menurut Hengky Silatang tidak sah.
“Apa boleh mengirim surat pengunduruan diri seenaknya saja? Sunan sah terikat lima tahun dan menerima lima puluh juta. Isi surat Sunan, adalah surat yang mengancam. Sunan Amoragam masih sah di HS Boxing. Hal ini juga diketahui pelatih Erik van Ents dan promotor Erick Irawan.”
“Lusa (Senin, 3 April 2023) tim pengacara kami akan rapat. Kasus ini akan berlanjut,” tegas Hengky Silatang.
“Tidak boleh sesuka hati pindah. Apakah, misalnya Huswatun Hasanah (asal Nusa Tenggara Barat) boleh pindah begitu saja ke provinsi lain? Ada aturan yang tidak boleh dilanggar. Tidak boleh juga sesuka hati membawa petinju Indonesia bertanding ke luar negeri.”
Rondeaktual.com sudah menghubungi Sunan Amoragam dan Rosa Kusuma di Australia, namun belum terjadi komunikasi.
(Finon Manullang)