Rondeaktual.com
Petinju kelas bantam Filipina berusia 22 tahun Kenneth Egano (7-1, 3 KO) meninggal dunia karena cedera yang diderita selama kemenangan angka delapan ronde atas Jason Facularin di Imus Sports Gymnasium di Imus, Cavite, Filipina, 5 Mei 2023.
Pertandingan dipromosikan oleh mantan juara dunia dari berbagai kelas Manny Pacquiao dan memberikan penghormtan terakhir.
Egano pingsan di sudut ring saat menunggu penghitungan angka. Dia dilarikan dengan tandu dan dibawa ke Rumah Sakit Dokter Imus.
Dia segera mengalami koma dan terungkap bahwa dia menderita pendarahan otak.
Pertandingan merupakan bagian dari seri Pacquiao’s Blow by Blow (Pukulan demi Pukulan Pacquiao). Disiarkan televisi Filipina.
Awal pekan ini, Pacquiao telah berjanji untuk membayar semua tagihan medis Egano.
Setelah kematiannya terungkap pada hari Rabu, Pacquiao memberikan penghormatan kepada petarung muda itu.
“Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia,” kata Pacquiao. “Tinju benar-benar olahraga yang berbahaya dan para petinju tidak pantas mendapatkan apa pun selain rasa hormat karena mereka mempertaruhkan nyawa mereka.”
Dewan Permainan dan Hiburan Filipina (Games and Amusements Board)juga menyampaikan belasungkawa.
“Seluruh agensi Dewan Permainan dan Hiburan (GAB) berduka atas meninggalnya petinju profesional Kenneth Egano,” tulis mereka. “Belasungkawa kami kepada keluarga, kerabat, dan teman Kenneth. Semoga jiwanya istirahat dalam damai.”
Facularin turun ke media sosial untuk mengungkapkan keterkejutannya atas kematian tragis Egano.
“Saya tidak menyangka ini akan terjadi ketika kami melakukan yang terbaik,” tulis Jason Facularin. “Saya berharap Anda berada di tempat yang baik.” (Sumber: Boxingscene.com)