Rondeaktual.com
Caroline Dubois adalah saudara perempuan pemegang sabuk WBA Reguler kelas berat Daniel Dubois dari Inggris. Sang adik mendukung sang kakak dan memberikan peluang 50-50 saat menghadapi juara dunia kelas berat empat sabuk (WBA Super, IBF, IBO, WBO) Oleksandr Usyk dari Ukraina.
Usyk akan menjalani pertarungan wajib melawan Dubois di Wroclaw, Polandia, 26 Agustus 2023.
Usyk dan timnya berencana mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk secara pribadi datang menghadiri pertadingan.
Caroline Dubois, 22 tahun, juara Youth Olympic dan pemenang 2019 BBC Young Sportsperson of the Year Award, sekarang dipromosikan oleh Boxxer, perusahaan tinju milik Ben Shalom. Carolin Dubois akan menghadapi petinju kelas ringan peringkat dua WBC, Yanina del Carmen Lescano, di York Hall, London, Inggris, 16 Juni 2023.
Daniel Dubois dianggap secara fisik jauh lebih besar dan juga pukulan yang sangat besar, dengan 18 dari 19 kemenangan. Satu-satunya kekalahan Dubois terjadi dengan cara berlutut di depan Joe Joyce, tahun 2020.
Usyk mencatat rekor besar dua kali menang angka 12 ronde melawan bintang kelas berat Inggris, Anthony Joshua. Usyk telah melukapan rencana pertarungan besar melawan juara WBC Tyson Fury. Usyk tidak mau dibuat pusing oleh sejumlah syarat yang dianggap berbelit-belit. Usyk melejit favorit untuk mengalahkan Dubois.
Caroline Dubois yakin bahwa kakaknya dapat mengubah peluang. “Ini adalah tinju kelas berat,” tegas Caroline Dubois kepada Mail Sport. Satu pukulan telak bisa mengubur semua prediksi.
“Saya pikir ini benar-benar pertarungan 50/50, saya tidak hanya mengatakannya karena dia adalah saudara laki-laki saya. Saya hanya berpikir dengan tulus bahwa ini adalah pertarungan 50-50. Anda akan bodoh jika tidak memberi Daniel kesempatan. Anda harus melihat pada kekuatan dan kelemahannya. Saya pikir kekuatan Daniel dapat mengatasi kelemahan Usyk. Usyk dijatuhkan sebagai amatir oleh (Artur) Beterbiev. Dia dihentikan di amatir. Dia terluka sebagai seorang profesional.”
Caroline Dubois seorang petinju profesional yang tak terkalahkan. Dia telah mempelajari kemenangan Usyk atas Joshua dan dia merasa kakaknya bisa sukses di mana Joshua gagal.
Joshua dikritik karena tidak cukup agresif dengan Usyk. Dia mengharapkan Daniel untuk melawan Usyk sejak ronde pertama. “Saya tidak melihat bagaimana Usyk dapat menghentikan kakak saya.” (Finon Manullang / Sumber: Boxingscene.com)