Rondeaktual.com
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DKI Jakarta, Hengky Silatang bertemu dengan pimpinan Sasana Tinju Dirgantara Mabes TNI AU, Marsma TNI Riva Yanto dan Kolonel (Sus) Siswanta di Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Kepada Rondeaktual.com, Hengky Silatang menyampaikan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas kemajuan tinju amatir di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, sasana tinju Dirgantara yang berlokasi di Markas TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, mempunyai kontribusi yang besar terhadap tim Pelatda DKI dalam menghadapi pertandingan Pra PON pertama di Makassar, Sulawesi Selatan, maupun Pra PON kedua di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
“Banyak yang kami bicarakan dan sudah pasti untuk kemajuan tinju amatir di DKI dan Nasional,” kata Hengky Silatang. “Kita tahu bahwa sasana Dirgantara milik TNI AU telah melahirkan sejumlah petinju amatir level tinggi. Sementara, petinju profesional yang berlatih di sasana Dirgantara juga telah berhasil merebut gelar internasional yang sangat membanggakan.”
Hengky Silatang menjelaskan, pertemuan dengan Marsma TNI Riva Yanto dan Kolonel (Sus) Siswanta, sangat bersahabat. Siswanta dikenal sebagai salah satu pendiri Sasana Tinju Dirgantara Jakarta. Sepakat membantu pengembangan tinju AU dan DKI.
“Ke depan kita bisa berkolaborasi menyelenggarakan latih tanding bersama Tim Pelatda DKI maupun dengan Tim Pelatnas. Tidak tertutup kemungkinan menyelenggarakan pertandingan.”
Sejak berdiri lebih sepuluh tahun yang silam, sasana Dirgantara telah menyelenggarakan sejumlah pertandingan. Sasana tersebut pernah menjadi tuan rumah seleksi secara Nasional untuk menjaring petinju masuk Pelatnas SEA Games.
Riva Yanto dan Siswanta terus bertekad mendorong setiap prajurit TNI AU yang menggeluti olahraga tinju, termasuk cabang olahraga lainnya.
Hengky Silatang menyampaikan terima kasih kepada Marsma TNI Riva Yanto dan Kolonel (Sus) Siswanta, atas hadirnya tiga petinju Dirgantara Mabes TNI AU di Pelatda DKI. Ketiganya adalah:
1. Pratu Adhis, bertanding untuk kelas terbang ringan, 48 kilogram.
2. Pratu Gil Mandagie, bertanding untuk kelas bantam, 54 kilogram.
3. Pratu Michael Manopo, bertanding untuk kelas menengah, 75 kilogram.
Tim Pelatda DKI sudah beberapa bulan ini menjalani latihan di HS Boxing Camp Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Para petinju ditangani pelatih Hugo Gosseling, Husni Ray, Bayu Anggoro, Erwin Tobing. (Finon Manullang / Foto: Istimewa)