Rondeaktual.com
Petinju kelas penjelajah DKI Jakarta, Sandiyarto Peroza menghentikan langkah petinju senior dari Kalimantan Selatan, Syarif Hidayatullah. Berlangsung pada hari keempat Pra PON Makassar, Selasa malam, 25 Juli 2023.
Serda TNI AU Sandiyarto Peroza hanya memerlukan tak sampai satu ronde untuk menutup perlawanan Syarif Hidayatullah. Pukulan jarak tanggung yang dilepaskan Sandiyarto berkali-kali menggoyahkan Syarif Hidatullah dan mendapat hitungan. Setelah menerima pukulan telak yang ketiga kalinya, wasit menghentikan pertandingan malam atau pertandingan terakhir di kelas 86 kilogram. Sandiyarto menang RSC pada ronde pertama.
Partai kelas penjelajah sebelumnya, fighter Christian Alega (Kalimantan Timur) menghabisi perlawanan Ferry (Kalimantan Barat). Ferry kalah pada ronde pertama, setelah Adrianus Manopo yang berdiri di sudut biru membuang handuk ke dalam ring sebagai tanda menyerah.
Turun dari sudut merah, Christian Alega disambut bonus uang kontan dari tangan Pertina Kalimantan Timur, Darmin Balfas.
Kelas 86 kilogram lainnya, pendatang baru dari Jawa Timur, Fidel Winoto membuat kejutan besar ketika mengalahkan veteran Taufan Paransa dari Papua. Sepanjang tiga ronde, Fidel memukuli Taufan untuk merebut kemenangan besar.
Kelas 80 kilogram, Frendy Puray (Papua Barat) menjatuhkan Sabdayagra Ahessa (DKI Jakarta) pada ronde pertama. Sabdayagra berdiri dan meneruskan pertandingan.
Belum dua menit, pelatih Husni Ray naik ke atas ring dan melambaikan kedua tangannya sebagai tanda menyerah. Wasit segera menghentikan pertandingan.Sabdayagra, yang juga atlet basket, dinyatakan kalah mengundurkan diri pada ronde pertama.
Kelas 80 kilogram, Charles Katiandagho (Sulawesi Utara) menang RSC-2 atas Mario Ronaldo (Jawa Timur). Gede Wijaya dari Bali menang atas Otto Gesler dari Sulawesi Selatan.
Kelas menengah, Vinky Montolalu dari Sulawesi Utara menang 4-1 atas Mendi Yikwa dari Jawa Timur.
Kelas welter, Savon Simangunsong dari Jawa Barat mengalahkan Danil Andrian dari Nusa Tenggara Barat. Savon bertanding disaksikan juara Asia kelas menengah ringan Hendrik Simangunsong yang baru datang dari Medan. (Finon Manullang)