Rondeaktual.com
Oky De Lahoya Akbar, 25 tahun, adalah putra dari mantan petinju professional “Kera Ngalam” H. Amin Santana. De Lahoya asal Kepanjen, Malang, Jawa Timur, akan mencoba kerasnya tinju Malaysia.
“Dia terikat kontrak untuk pertandingan enam ronde melawan tuan rumah,” kata agen tinju internasional Jack Amisal, dihubungi di Bontang, Kalimantan Timur, Rabu, 16 Agustus 2023.
Amisal, yang sebelumnya cukup lama domisili Malang menjelaskan, lawan Oky de Lahoya Akbar adalah Daeloniel McDelo, petinju asal Sibu, Malaysia, berusia 24 tahun.
Pertarungan dijadwalkan dalam kelas terbang selama enam ronde partai tambahan Kingdom of Fighters di Stadium Tertutup Simangang, Sri Aman, Sarawak, Malaysia, Sabtu, 26 Agustus 2023, mulai pukul lima sore.
Dari Kepanjen, tempat Oky de Lahoya Akbar berlatih diperoleh keterangan, persiapan cukup matang.
“Seharusnya Oky De Lahoya bertanding di Jakarta, untuk partai kejuaraan Indonesia dua belas ronde melawan Sulis Barrera,” kata pelatih Amin Santana, yang juga pemilik Hotel Santana Kepanjen. “Tetapi, dibatalkan. Ketika datang tawaran main di Malaysia, langsung kita ambil. Persiapan cukup panjang. Tidak terburu-buru,” tambah Amin Santana, mantan petinju Malang yang sering menggelar pertandingan di hotel miliknya di Kepanjen.
Oky de Lahoya menerima bayaran USD 600 atau sama dengan Rp 6.120.600. “Itu bersih. Semua akomodasi (tiga tiket, hotel dan makan) ditanggung promotor. Ibu Oky juga ikut, tetapi bayar sendiri. Mohon doa dan dukungan untuk karir tinju Oky. Ini debut pertama internasional. Semoga tinju pro Jawa Timur, terutama Malang dan sekitarnya, bisa bangkit lagi,” harap Amin Santana.
Data yang diperoleh Rondeaktual.com menyebutkan, Daeloniel McDelo berasal Sibu, Malaysia, berusia 24 tahun. Karir tinju McDelo tidak bagus-bagus amat, dengan hasil menang-kalah 4-3. Dia pernah memenangkan pertandingannya melawan Andri Barrera di Jakarta.
Akbar berlatih di Santana Boxing Camp Kepanjen, Malang, Jawa Timur, bersama Amin Santana, ayahandanya. Akbar belum terkalahkan dari empat kali naik ring professional. Ia memiliki bakat dan teknik bertinju yang tinggi. Terbayang masa depan yang gemilang. Hanya saja jarang naik ring, karena tinju pro Indonesia sedang guling tikar. Nyaris tidak ada pertandingan.
OKY DE LAHOYA AKBAR
1. Jakarta, 2012: Menang UD-4 atas Samuel Pangely. Pengawas pertandingan Asosiasi Tinju Indonesia.
2. Kepanjen, Juli 2021: Menang SD-6 atas Abdul Rohman. Pengawas pertandingan Komisi Tinju Indonesia.
3. Kepanjen, Juni 2022: Menang UD-6 atas Warkem Boy. Pengawas pertandingan Komisi Tinju Indonesia.
4. Kepanjen, Desember 2022: Menang KO atas Madit Sada. (Finon Manullang)