Rondeaktual.com
Perjalanan Tinju Indonesia adalah sebuah buku. Ditulis oleh Finon Manullang, merupakan rangkuman liputan sepanjang lebih 42 tahun tanpa putus. Telah terbit dengan format 15 x 21 sentimeter. Isi 210 halaman.
Sebuah buku dilepas Rp 100 ribu plus ongkir. Pesan melalui WA 0813 1512 4620. Buku segera dikirim. Khusus Papua dan Maluku mendapat subsudi ongkir Rp 50 ribu.
Diawali dari Kejuaraan Dunia WBC kelas welter yunior antara juara Saoul Mamby (Amerika0 Serikat) melawan penantang Thomas Americo (Indonesia) di Jakarta, Sabtu malam, 29 Agustus 1981.
Itu 42 tahun silam. Merupakan kejuaraan dunia yang sangat bersejarah bagi olahraga Indonesia dan satu-satunya kejuaraan dunia WBC di Indonesia. Sampai sekarang.
Isi buku ditutup liputan pertandingan non gelar karya promotor Wilem Lojor di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.
Menulis sejumlah pertandingan besar kejuaraan dunia Ellyas Pical, Nico Thomas, Chris John, Muhamad Rachman, Daud Yordan, dan liputan lainnya sepanjang 42 tahun, dari kota ke kota.
Tidak semua pertandingan masa lalu ditulis, tetapi sangat mewakili era Thomas Americo, Wongso Suseno, Monod, Juhari, Yani Hagler, Azaddin Anhar, Polly Pasireron, Husni Ray, Lamhot Simamora, Cheppy Holman, Max Karamoy, Ajib Albarado, Suwito Lagola, Anis Roga, Alfaridzi, Daudy Bahari, Rahman Kilikili, Tibo Monabesa, Semli Mau, Master Suro, Oscar Raknafa, Flasidus Nono, Ongen Saknosiwi, Sunan Amoragam, Patrick Liukhoto, Rivo Rengkung, Iwan Key, Julio Bria, Satria Antasena, dan masih banyak.
Buku telah dimiliki tokoh tinju di Aceh sampai Papua, bahkan negara Timor Leste. Sudah sampai ke Dili, ke tangan Joel Pereira, putra mendiang Thomas Americo. Perjalanan Tinju Indonesia merupakan buku ketiga karya Finon Manullang, yang 100% hidupnya diberikan menulis untuk tinju.
Mantan juara WBA Asia Geisler AP dan legenda tinju Papua Agustinus Maay dan Alfino Nanlohy (petinju Jawa Barat yang merebut perunggu kelas welter Pra PON Makassar 2023), adalah orang terakhir yang membeli buku. Bagi yang belum silakan order.
“Bapak Geisler AP dan Bapak Agustinus Maay sudah beli buku,” kata Makawaru da Cunha di Jayapura, Jumat, 18 Agustus 2023. Makawaru tulus hati membantu memasarkan buku di Papua. “Sudah terjual untuk sejumlah buku dan masih ada persediaan untuk tokoh Pertina Bapak Alfred Kayoi,” kata Makawaru, yang sering mengirim tulisan tinju Papua untuk Rondeaktual.com.
Sejumlah nama terkenal telah memiliki buku ini seperti; Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, promotor Armin Tan, Ketua Pertina DKI Hengky Silatang, Ketua Umum KTI Pusat Anthon Sihombing, Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak.
Senior tinju sekaligus Ketua KTI Jawa Timur PW Afandy, memesan buku dalam jumlah yang sangat banyak. Spesial sekali.
Martinez dos Santos menjadi satu-satunya wartawan yang memiliki buku dengan cara sengaja bayar sampai tiga kali lipat. Luar biasa.
Buku Perjalanan Tinju Indonesia perlu dimiliki oleh setiap orang, baik sebagai atlet, pelatih, manajer, promotor, pemilik sasana, ofisial ring termasuk wasit/hakim, penulis tinju, dan penggemar. (***)