Rondeaktual.com
Demi kebaikan olahraga tinju sekaligus menghapus keputusan draw atau imbang, maka lahirlah aturan baru; perpanjangan ronde (overtime).
“Overtime sudah berlaku (di Atlanta, Amerika Serikat). Pertandingan yang diumumkan draw, menjalani overtime dan menghasilkan pemenang,” kata promotor Armin Tan di Golf Lake Residence, Blok A-75, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. “Kemungkinan saya akan mengajukan overtime pada pertandingan yang akan kami gelar di Bali pada 10 September 2023,” lanjutnya. Promotor yang mengoleksi puluhan tato ini baru saja mengantar putri keduanya meneruskan kuliah bea siswa Astronomi di Paris, Francis.
Seperti diketahui, promotor Armin Tan akan menggelar tinju internasional Holywings Sport Show Series 3 di Atlas Super Club, Jalan Pantai Brawa Tibuneneng, Kuta Utara Badung, Bali, Minggu, 10 September 2023.
OVERTIME
Overtime merupakan istilah baru dalam tinju pro. Sudah diterapkan oleh Komisi Atletik dan Hiburan Georgia (Georgia Athletic And Entertainment Commission).
Pada pertandingan kelas bantam super delapan ronde, Lorenzo Parra (Venezuela) dengan Javon Campbell (Amerika Serikat) berakhir draw, yang berlangsung di Atlanta, Jumat, 18 Agustus 2023.
Sesuai aturan yang berlaku di sana, Parra 28 tahun, dan Campbell 27 tahun, harus menjalani ronde perpanjangan waktu. Hakim Pat Cronin memberikan nilai 85-86. Erik Gilbert 86-85. Rick Sells 86-85. Parra menang split.
KTI JAWA TIMUR
Tinju internasional di Atlas Super Club akan diawasi oleh Komisi Tinju Indonesia (KTI) Jawa Timur.
“Saya sudah mengadakan komunikasi yang baik dengan (Wasit KTI Jatim) Pak Rois. Wasit/hakim, semua dari Surabaya,” Armin Tan menerangkan.
Partai utama menampilkan petinju dunia Mark De Mori (Australia) melawan Nick Guivas (Amerika Serikat). Ini merupakan partai kelas berat selama sepuluh ronde.
Bagi veteran De Mori, 41 tahun, 10 September mendatang merupakan pertandingannya yang ketiga di Indonesia.
Pada 26 Januari 2008, Senayan, Jakarta, De Mori, kelahiran Perth, Australia, menang KO hanya setelah ronde atas Richard Tutaki (Selandia Baru). Pertandingan ditangani promotor Raja Sapta Oktohari.
Pada 17 Juni 2022, Holywings Gatot Subroto, Jakarta, De Mori menang KO ronde kedua atas Satria Antasena (Indonesia). Pertandingan ditangani promotor Armin Tan. Pada ronde kedua menit pertama, De Mori menjatuhkan Antasena di pinggir ring. Wasit Ricardo Simanungkalit memberikan hitungan sampai sepuluh. Setelah hitungan selesai, Antasena berdiri dan menyatakan siap bertanding, seolah tidak sadar bahwa hitungan sudah habis. (Finon Manullang)