Rondeaktual.Com
Juara dunia dua sabuk (WBA Super dan WBC) kelas terbang ringan, 48.988 kilogram, Kenshiro Teraji (Jepang, 21-1, 13 KO) akan menghadapi penantang kuat mantan juara dunia dua kelas WBA Super dan IBF) kelas terbang ringan Hekkie Budler (Afrika Selatan, 35-4, 11 KO). Pertarungan gelar dua sabuk dijadwalkan 12 ronde di Ariake Arena, Koto-ku, Jepang, Senin, 18 September 2023.
Teraji sekarang berusia 31 dan Budler 35. Keduanya sama-sama memiliki pengalaman yang hebat, yang akan menjadikan pertarungan bakal meningkat ke puncak paling atas.
Teraji memulai debut pronya dengan kemenangan angka enam ronde atas petinju Indonesia, Heri Amol, dipandang sebagai sebagai juara dunia paling ideal. Dia merasa lebih siap dibandingkan penampilan terakhirnya.
Menghadapi Budler merupakan pertahanan gelar wajib yang berbahaya. Lima bulan yang lalu menang dengan cara menghentikan Anthony Olascuaga pada ronde kesembilan di Ariake Arena di Tokyo, 8 April.
Teraji awalnya akan menghadapi peraih gelar WBO seberat Jonathan “Bomba” Gonzalez dalam pertarungan unifikasi tiga sabuk pada tanggal April itu. Gonzalez dari Puerto Riko mengundurkan diri karena sakit, yang membuat petinju asli Kyoto 31 tahun ini beralih dari petinju kidal yang lebih pendek dan berpikiran defensif menjadi petarung yang lebih agresif dua inci lebih tinggi dari Gonzalez dan juga seorang petarung ortodoks.
Untungnya, Olascuaga cocok dengan dimensi fisik lawan Teraji sebelumnya.
“Saya tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan gaya baru itu,” aku Teraji kepada BoxingScene.com. “Jadi saya baru ingat cara saya melawan Hiroto Kyoguchi dan membuatnya terasa mirip dengan itu.”
Teraji diperkirakan akan memberikan lebih sedikit kejutan untuk laga 18 September. Kesempatan besar untuk memperebutkan gelar.
“Penting untuk menang. Tidak peduli siapa yang datang.” (Sumber: Boxingscene.com)