Rondeaktual.com
Pelatih senior asal Kuba, Ismael Salas mengaku pandang enteng melihat petinju kelas berat Tiongkok, southpaw Zhile Zhang. Sementara, petinju kelas berat Inggris, Joe Joyce orang yang dilatih Salas, juga pandang enteng terhadap Zhang.
Akhirnya ambruk sendiri. Zhang yang tidak diperhitungkan datang ke Inggris untuk menjadi orang pertama menghentikan langkah Joyce pada ronde keenam dari rencana 12 ronde gelar WBO Interim kelas berat di Copper Box Arena, Queen Elizabeth Olympic Park, Hackney Wick, London, Inggris, Sabtu, 15 April 2023.
Salas dan Joyce mencoba melupakan peristiwa buruk tersebut dan siap menuju pertarungan ulang di Wembley Arena, Wembley, Sabtu, 23 September 2023.
Kekalahan di tangan underdog besar Zhang merupakan sebuah kemunduran besar bagi “The Juggernaut”, yang pada saat itu mendapatkan momentum sebagai ancaman serius bagi para peraih gelar kelas besar seperti Oleksandr Usyk (Ukraina) dan Tyson Fury (Inggris).
Untuk menghadapi tanding ulang, Joyce merasa jauh lebih baik dari sebelumnya. Salas, yang juga melatih petinju kelas welter Kuba, Yordenis Ugas dan juara dunia lainnya, berjanji kesalahan Joyce akan diperbaiki untuk tidak terulang.
“Saat ini, Anda tahu, kami sedang berada di kamp pelatihan,” kata Salas kepada BoxingScene.com. “Dia punya waktu tiga minggu bersama kami. Kali ini kami sedang melakukan persiapan umum.”
Salas dan Joyce sudah bekerja keras dan memperbaiki kesalahan lima bulan yang lalu. “Sekarang kami memilih jalur kemenangan. Kami memperbaiki semua kesalahan yang kami lakukan. Saya yakin ini akan menjadi pertarungan hebat dan kami akan menjadi pemenangnya.”
“Tidak hanya Joe [mengabaikan Zhang], bahkan saya sendiri. Saya mengabaikan Zhang. Saya harus jujur, Anda tahu maksud saya? Dia (Joyce) terlihat sangat lamban, sangat mendasar. Zhang melakukannya dengan sangat baik. Selamat kepada Zhang dan timnya.”
“Tetapi ingat apa yang saya katakan kepada Anda: Untuk laga berikutnya akan berbeda, sangat berbeda.” (Sumber: Boxingscene.com)