Rondeaktual.com
Pemegang rekor juara dunia kelas berat termuda Mike Tyson tidak mau main-main dalam mengurus persiapan mantan juara UFC asal Kamerun, Francis Zavier Ngannou.
The Predator, julukan Ngannou, akan menghadapi juara dunia WBC kelas berat asal Inggris, Tyson Fury. Pertarungan dijadwalkan sepuluh ronde durasi tiga menit dalam aturan tinju di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Pertandingan yang sangat ditunggu ini dipromosikan oleh Queensberry Promotions, Top Rank, Ngannou’s Promotional Banner, dan GIMIK Fight Promotions. Dipimpin oleh seorang wasit dan tiga hakim di pinggir ring akan memberikan nilai dengan aturan ten point must system.
Masih ada waktu satu bulan bagi Ngannou untuk melalukan persiapan. Dia tidak mau terpeleset saat menghadapi Fury, sang juara dunia kelas berat yang belum terkalahkan. Ngannou membayar Tyson untuk melatih serangan dan daya pukulannya agar bisa lebih mematikan.
Tyson menjalankan tugasnya dengan serius. Mengawasi latihan termasuk memberikan teknik bagaimana menyerang lawan.
Di masa mudanya, Tyson yang dijuluki Iron Man, menghabisi nama-nama besar seperti; Trevor Berbick, James Smith, Pinklon Thomas, Tony Tucker, Tyrell Biggs, Larry Holmes, Tony Tubbs, Michael Spinks, Frank Bruno.
Tetapi, oleh keangkuhannya sendiri, Tyson Raja KO paling mematikan ambruk KO ronde kesepuluh tidak sanggup bangun dihantam straight kanan panjang yang dilepaskan underdog besar Buster Dougles. Peristiwa yang sangat bersejarah itu terjadi di Tokyo Dome, Tokyo, 11 Februari 1990.
Pertarungan Fury-Ngannou akan tersedia dengan sistem bayar-per-tayang di Amerika Serikat. Ini menjadi pertaruhan besar bagi Ngannou. Dia menyadari datang sebuah pertanyaan tentang sejauh apa dia bisa bertahan di tangan The Gypsy King. (Finon Manullang / Sumber foto: Boxingscene.com / Mikey Williams)