Rondeaktual.com
Petinju Amerika Serikat yang belum terkalahkan, Anthony David Benavidez, atau David Benavidez, 26 tahun, adalah petinju kelas menengah super (76.204 kilogram), yang hebat. Dia dua kali menjadi juara dunia WBC. Gelar itu sekarang dikuasai superstar asal Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez.
DAFTAR JUARA DUNIA KELAS MENENGAH SUPER
1. WBA Super: Saul Canelo Alvarez (Meksiko).
2. WBA Reguler: David Morrell (Kuba).
3. WBC: Saul Canelo Alvarez (Meksiko).
4. WBC Interim: David Benavidez (Amerika Serikat).
5. IBF: Saul Canelo Alvarez (Meksiko).
6. WBO: Saul Canelo Alvarez (Meksiko).
7. IBO: Osleys Iglesias (Kuba).
“Saya ingin bertarung dengan Canelo,” kata Benavidez kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara. “Jika Canelo tidak melawan saya sekarang, saya akan mengambil jalur saya sendiri dan bertarung dengan yang terbaik di kelas 168 pound (kelas menengah super). Itulah yang akan saya tempuh.”
Untuk bisa bertarung dengan Canelo, Benavidez harus dapat mematahkan serangan penantang tangguh Demetrius Andrade.
Pertarungan dua belas ronde siaran langsung Showtime antara Benavidez dengan Andrade akan berlangsung di Michello Ultra Arena, Paradise, Nevada, Sabtu malam, 25 November 2023, atau Minggu pagi WIB.
Benavidez adalah mantan juara dunia WBC super middleweight, sampai dua kali. Ia sekarang menyandang gelar WBC Interim super middleweight, yang akan dipertahankan melawan Andrade, mantan juara dunia WBO kelas menengah dan mantan juara WBA Reguler kelas menengah. Andrade naik satu kelas untuk mengejar impiannya di kelas menengah super.
Sejak menyandang gelar WBC Interim super middleweight, Benavidez sekali mempertahankan gelarnya melalui unanimous decision dua belas ronde atas mantan juara dunia IBF super middleweight Caleb Plant di MGM Grand Garden Arena, 25 Maret 2023.
Meski disebut mantan juara dunia, Benavidez tetap belum terkalahkan dengan rekor (27-0-0, 23 KO). Andrade juga demikian, belum terkalahkan dengan rekor 19-0-0, 13 KO. Bisa dibayangkan bagaimana pertarungan mereka Minggu pagi WIB.
KEHILANGAN GELAR
Benavidez pertama kali merebut gelar WBC super middleweight melalui split decision dua belas ronde atas Roland Gavril, yang terjadi di Hard Rock Hotel & Casino, 8 September 2017.
Benavidez kembali merebut gelar WBC super middleweight yang lowong, setelah menghentikan serangan Anthony Dirrell di Staples Cente, Los Angeles, 28 September 2019.
Benavidez dua kali kehilangan gelar WBC karena pelanggaran di luar ring. Pertama, akibat suspensi obat terlarang tahun 2018. Kedua, karena overweight tahun 2020.
Menurut Benavidez, Canelo ingin mencari pertarungan yang lebih mudah. Tidak mau melawan orang yang hebat. Canelo diduga menghindari pertarungan melawan Benaviez.
Tetapi apa pun itu, Benavidez tidak akan merendahkan Canelo. Dia tetap hormat Canelo.
“Dia telah bekerja keras sepanjang hidupnya. Dia seorang legenda. Aku tidak bisa berbicara buruk tentang dia. Saya merasa dia tahu bahwa setelah pertarungan dilakukan dengan saya, itu akan menjadi yang terberat yang pernah dia jalani di kelas 168 pon.”
Benavidez tidak mencibir di depan umum. Canelo, 33 tahun, dengan rekor menang-kalah draw 60-2-2, 39 KO, terakhir mempertahankan empat sabuk juara dunianya melalui kemenangan angka mutlak dua belas ronde melawan juara dunia empat sabuk kelas menengah yunior Jermell Charlo pada bulan September 2023.
“Canelo adalah petarung yang lengkap. Anda tidak dapat mengambil apa pun yang telah dia lakukan,” komentar Benavidez.
“Canelo adalah seorang pria tangguh. Dia melakukan apa pun yang dia ingin lakukan. Menurutku, apa pun yang dikatakan orang tidak akan berpengaruh padanya. Orang-orang ingin melihat kami bertarung. Ini adalah pertarungan terbesar yang harus diwujudkan. Saya merasa, saya adalah ancaman terbesar bagi Canelo.”
Bila Canelo memilih melupakan Benavidez, maka Benavidez “The Mexican Monster” akan memilih rekan setimnya di PBC, David Morrell dari Kuba, yang menyandang gelar WBA Reguler super middleweight. (Finon Manullang / Sumber: / Boxingscene.com / Boxrec)