Rondeaktual.com
Promotor Eddie Hearn dari Matchroom Boxing telah mengkonfirmasi pernyataan Deontay Wilder (Amerika Serikat, 38 tahun) baru-baru ini yang memberikan tawaran $50 juta untuk melawan Anthony Joshua (Inggris, 34 tahun).
Namun, Hearn menjelaskan diskusi mereka berantakan ketika pengendali Wilder gagal mengirimkan kontrak.
Wilder dan Joshua akan tampil dalam pertarungan di Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023. Wilder menghadapi mantan juara dunia WBO Joseph Parker (Selandia Baru). Joshua menghadapi kelas berat Swedia, kidal Otto Wallin.
Jika Wilder dan Joshua memenangkan pertarungan, maka terbuka kemungkinan laga besar Wilder-Joshua pada tahun 2024.
Menurut Wilder, para pembina Joshua telah menghalangi mereka untuk bertarung selama beberapa tahun terakhir.
“Manajemennyalah yang menahannya untuk tidak bertarung dengan saya karena, Anda tahu, dia adalah seorang petarung. Sudah lebih dari enam tahun (menunggu pertarungan dilakukan). Tapi lupakan saja,” kata Wilder kepada Daily Mail.
“Sering kali dia ingin melawan, dia ingin menerimanya tapi yang menanganinya tidak mau karena Joshua adalah penghasil uang bagi perusahaan. Jika dia terpuruk, maka terpuruk pula bisnisnya.”
Hearn merinci bahwa tawaran Wilder telah diterima beberapa tahun lalu, namun ketika promotor Inggris tersebut meminta kontrak, kubu Wilder tidak pernah mengirimnya.
“Sejujurnya, itu terjadi sekitar tiga, empat tahun lalu. Tidak ada yang datang kepada kami dengan tawaran. Aku dan Deontay adalah teman jadi aku tidak mau susah-susah, tapi kami menerima email dari alamat Hotmail yang mengatakan kami akan memberimu $50 juta dolar untuk pertarungan itu. Itu dikirim ke Anthony Joshua.”
“Ada banyak alasan kenapa pertarungan itu tidak terjadi tapi kami harus melihat ke depan. Kami punya peluang besar untuk mendapatkan pertarungan. Tapi, itu semua tidak relevan jika mereka tidak menang pada 23 Desember.” (Sumber: Boxingscene.com)
Hearn Konfirmasi Tawaran $50 Juta untuk Wilder Melawan Joshua
Rondeaktual.com
Promotor Eddie Hearn dari Matchroom Boxing telah mengkonfirmasi pernyataan Deontay Wilder (Amerika Serikat, 38 tahun) baru-baru ini yang memberikan tawaran $50 juta untuk melawan Anthony Joshua (Inggris, 34 tahun).
Namun, Hearn menjelaskan diskusi mereka berantakan ketika pengendali Wilder gagal mengirimkan kontrak.
Wilder dan Joshua akan tampil dalam pertarungan di Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023. Wilder menghadapi mantan juara dunia WBO Joseph Parker (Selandia Baru). Joshua menghadapi kelas berat Swedia, kidal Otto Wallin.
Jika Wilder dan Joshua memenangkan pertarungan, maka terbuka kemungkinan laga besar Wilder-Joshua pada tahun 2024.
Menurut Wilder, para pembina Joshua telah menghalangi mereka untuk bertarung selama beberapa tahun terakhir.
“Manajemennyalah yang menahannya untuk tidak bertarung dengan saya karena, Anda tahu, dia adalah seorang petarung. Sudah lebih dari enam tahun (menunggu pertarungan dilakukan). Tapi lupakan saja,” kata Wilder kepada Daily Mail.
“Sering kali dia ingin melawan, dia ingin menerimanya tapi yang menanganinya tidak mau karena Joshua adalah penghasil uang bagi perusahaan. Jika dia terpuruk, maka terpuruk pula bisnisnya.”
Hearn merinci bahwa tawaran Wilder telah diterima beberapa tahun lalu, namun ketika promotor Inggris tersebut meminta kontrak, kubu Wilder tidak pernah mengirimnya.
“Sejujurnya, itu terjadi sekitar tiga, empat tahun lalu. Tidak ada yang datang kepada kami dengan tawaran. Aku dan Deontay adalah teman jadi aku tidak mau susah-susah, tapi kami menerima email dari alamat Hotmail yang mengatakan kami akan memberimu $50 juta dolar untuk pertarungan itu. Itu dikirim ke Anthony Joshua.”
“Ada banyak alasan kenapa pertarungan itu tidak terjadi tapi kami harus melihat ke depan. Kami punya peluang besar untuk mendapatkan pertarungan. Tapi, itu semua tidak relevan jika mereka tidak menang pada 23 Desember.” (Sumber: Boxingscene.com)