Rondeaktual.com
Petinju kelas berat Australia dan merupakan mantan juara WBU dan WBF, Mark “The Viking” de Mori, 41 tahun, mendatangkan sahabatnya dari Indonesia, Armin Tan, yang juga seorang promotor internasional.
De Mori menginginkan Armin Tan berdiri di sudutnya sebagai cut man saat ia bertanding melawan peringkat 1 dunia dan penantang wajib IBF dari Kroasia, Filip “El Animal” Hrgovic, 31 tahun.
Pertarungan non gelar kelas berat De Mori dengan Hrgovic akan terjadi di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023.
Pertandingan itu melibatkan sejumlah kelas berat terkenal seperti Anthony Joshua versus Otto Wallin, Deontay Wilder versus Joseph Parker, Daniel Dubois versus Jarrell Miler, Mark de Mori versus Filip Hrgovic, dan kejuaraan dunia kelas berat ringan antara juara WBA Dmitry Bivol versus juara IBO Lyndon Arthur.
Semua berada di bawah pengawasan British Boxing Board of Control.
Disiarkan DAZN PPV. Penggemar dapat mengunduh aplikasi DAZN dari Apple App Store atau Android Google Play store, lalu mendaftar dari sana, bukan melalui browser web.
Pertandingan 23 Desember sangat luar biasa, karena merupakan gabungan enam promotor terkuat; Bob Arum dari Top Rank, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing, Dmitriy Salita dari Salita Promotions, Nisse Sauerland dari Wasserman Promotions, Ulf Steinforth dari SES Sports Events GmbH, dan Frank Warren dari Queensberry Promotions.
Armin Tan telah menerima visa yang akan dipergunakannya ke Riyadh. Pada 18 Desember, Armin Tan akan menerima tiket dari De Mori. Sehari kemudian, 19 Desember, Armin Tan terbang menuju Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, menempuh perjalan lebih sebelas jam. Waktu Jakarta lebih cepat empat jam dari Riyadh.
“De Mori seorang kawan yang baik. Dia meminta saya untuk cut man dan dia tetap bersama timnya. Dia membawa pelatihnya sendiri dari Australia,” kata Armin Tan, yang sudah dua kali mendatangkan De Mori ke Indonesia bertanding melawan Satria Antasena di Jakarta dan melawan Michael Sigarlaki di Bali.
“Pertandingan di Kingdom Arena adalah pertandingan besar, yang melibatkan enam promotor top dunia. Saya merasa terhormat bisa berdiri di sudut De Mori saat dia menghadapi petinju kelas berat Hrgovic. Mungkin saja saya satu-satunya orang Indonesia di sana (Kingdom Arena Riyadh, 23 Desember). Itu karena persahabatan dan kepercayaan,” Armin Tan menerangkan.
De Mori, 41 tahun, dengan rekor menang-kalah-draw 42-2-2, 37 KO. Dua kekalahan De Mori datang dari tangan John Wybor (Homebush Bay, Sydney, 17 September 2004) dan dari David Haye (London, 16 Januari 2016).
Hrgovic, 31 tahun, dikenal sebagai KO King dengan rekor 16-0-0, 13 KO. Hrgovic memenangkan pertandingan dua belas ronde melawan Zhile Zhang (Tiongkok) di Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus 2022). Beberapa bulan kemudian, Zhang menghentikan perlawanan Joe Joeyce untuk menjadi juara WBO Interim kelas berat.
Hrgovic terakhir naik ring dengan menghentkan langkah Demsey McKean di Greemwich, Inggris, 12 Agustus 2023.
Ditanya bagaimana peluang De Mori, Armin Tan menyebut tetap terbuka lebar. “Boleh dicatat, De Mori sudah tua. Hrgovic lebih muda 10 tahun.”
3 LAGA DE MORI
DI INDONESIA
Jakarta, 26 Januari 2008, menang KO ronde pertama (rencana 4 ronde) atas Richard Tutaki (Selandia Baru). Promotor: Raja Sapta Oktohari.
Jakarta, 12 Juni 2023, menang KO ronde ketiga (rencana 6 ronde) atas petinju Indonesia, Satria Antasena. Promotor: Armin Tan. Sehari sebelum pertandingan, Antasena menyemburkan air yang sengaja disimpan di dalam mulutnya ke muka De Mori. Itu pemandangan yang tidak bagus untuk ditiru.
Bali, 10 September 2023, menang angka delapan ronde atas petinju Indonesia, Michael Sigarlaki. Promotor: Armin Tan.
Bagi De Mori, pertandingan 23 Desember nanti adalah kesempatan besar untuk mengantar dirinya masuk daftar peringkat papan atas. Dia harus mengalahkan Hrgovic. (Finon Manullang / Foto: Dok/Instagram)