Rondeaktual.com
Konvensi Persatuan Tinju Dunia (WBA) edisi ke-102 telah dimulai dengan Sidang Umum di Caribe Royale Hotel di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat. Kovensi akan diakhiri pada Jumat, 15 Desember 2023, atau Sabtu di Indonesia.
Hadir Presiden WBA, Gilberto Jesus Mendoza, seluruh pengurus WBA bertemu untuk menyambut ratusan tamu dan memulai diskusi.
Para legenda tinju dari berbagai negara hadir, seperti Roberto Duran (Panama), Nonito Donaire (Filipina), Jorge Linares (Venezuela), Bernard Hopkins (Amerika Serikat), Jessie Vargas (Amerika Serikat).
Duran adalah pahlawan tinju Panama. Pada masa mudanya juara dunia kelas ringan (mengalahkan Ken Buchanan), kelas kelas welter (mengalahkan Sugar Ray Leonard), kelas menengah yunior (mengalahkan Davey Moore), dan kelas menengah (mengalahkan Iran Barkley).
Di acara konvensi, Donaire meminta anggota komite pemeringkatan agar dia dikembalikan ke peringkat kelas bantam. Mantan juara dunia empat kelas kelahiran Talibon itu belum berpikir untuk menggantungkan sarung tinju. Dia sekarang berumur 41.
Linares, mantan raja kelas ringan yang hebat, mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir jamuan pembukaan.
Mendoza menyoroti perkembangan sistematis tinju dan pertumbuhan petarung dari berbagai wilayah, dan berbicara tentang program WBA Future Champions, sebuah konsep yang berupaya memberikan kesempatan kepada petinju muda dari berbagai negara melalui acara tinju bulanan di Venezuela, Kolombia, Panama, Andorra, dan Argentina.
Poin penting lainnya adalah kegiatan regional. Diberikan ringkasan aktivitas masing-masing wilayah dengan jumlah pertarungan yang diadakan dan situasi tinju di Amerika Latin, Amerika Utara, Eropa, Asia dan Oseania.
Direktur komite juri dan wasit, Luis Pabon, berbicara tentang beberapa rincian peraturan, terutama penilaiannya. Dia menunjukkan bahwa margin maksimum yang dapat dinilai oleh seorang juri dalam suatu ronde adalah 10-7, namun jika poin dikurangi dari seorang petinju, margin tersebut dapat diturunkan menjadi 10-5 agar lebih adil dalam situasi ini.
Di sisi lain, ia menunjukkan bagian dari sistem peringkat baru yang ingin diterapkan WBA dalam waktu dekat. (Finon Manullang / Fightnews.com / Foto oleh Sumio Yamada)