Rondeaktual.com
Tadi malam IBF menerima pemberitahuan dari Michael Francis mewakili juara dunia IBF kelas penjelajah Jai Opetaia (Australia) yang memberitahukan bahwa Opetaia melepas gelarnya. Dalam emailnya kepada Presiden IBF Daryl Peoples dan Dewan Direksi IBF, Francis mencatat kekecewaan tim karena harus mengambil keputusan ini.
Kepusan tersebut mendapat kecaman dari Frank Warren, yang iktu mempromotori partai “Day of Reckoning” di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember.
Warren mengecam keputusan IBF yang memaksa Opetaia untuk mengosongkan gelar dunianya. Opetaia dijadwalkan menghadapi petinju Inggris, Ellis Zorro yang tidak terkalahkan.
IBF sebelumnya telah memberikan pengecualian kepada Opetaia untuk melakukan pertarungan gelar sukarela melawan Jordan Thompson pada bulan September.
Badan pemberi sanksi menolak untuk menyetujui pertarungan Opetaia dengan Zorro, dengan alasan bahwa dia berada di bawah perintah mandatory fight melawan Mairis Briedis.
IBF berencana untuk melucuti gelar Opetaia jika dia maju melawan Zorro, sehingga mendorongnya untuk mengosongkan gelar IBF.
Warren terkejut dengan posisi IBF mengenai masalah ini, terutama karena Briedis tidak mempermasalahkan Opetaia yang akan maju melawan Zorro, yang secara luas dipandang sebagai underdog.
“IBF sangat picik jika mereka mengambil jalan ini,” tegas Warren kepada BBC Sport.
“Semua orang di dalamnya, termasuk petinju nomor satu [Briedis], semuanya senang dengan hal itu terjadi. Tapi, Anda tahu, pertarungan sedang berlangsung. Semua orang tahu siapa [Opetaia], mereka tahu dia dianggap sebagai yang terbaik mengingat berat badannya di luar sana, jadi kami akan melanjutkannya dan pertarungan akan terjadi.”
“Ini pertarungan yang terlalu besar untuk tidak terjadi dan ini adalah peluang yang terlalu besar bagi para petarung untuk tidak bertarung. Itu [keputusan IBF] benar-benar konyol.”
Opetaia akan menerima bayaran tertinggi dalam kariernya, yang tidak akan dia tinggalkan untuk pertandingan ulang dengan Briedis.
“Mereka [IBF] benar-benar membuat saya tidak punya pilihan,” kata Opetaia dalam wawancara dengan Main Event TV. “Ini adalah kartu besar yang saya tidak bisa menolaknya, jadi mereka menelanjangi saya.” (Sumber: Fightnews.com/Boxingscene.com)