Rondeaktual.com
Promotor asal Indonesia, Armin Tan baru saja mengabarkan bahwa dirinya telah tiba di Riyadh, Arab Saudi.
“Menempuh perjalanan lima belas jam dari Jakarta,” kata Armin Tan, Rabu, 20 Desember. “Saya dijemput di bandara. Sekarang sudah di hotel. Sudah bertemu Mark De Mori. Sudah makan bersama. Masih banyak acara, sebelum menuju puncak pertandingan Day of Reckoning di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 23 Desember 2023,” kata Armin Tan.
“Saya di sini atas undangan Mark De Mori, untuk tugas cut man,” katanya, kemudian menyebut De Mori kemungkinan besar mendapat bayaran sekitar lima ratus juta rupiah.
Diberitakan sebelumnya, petinju kelas berat Australia dan merupakan mantan juara WBU dan WBF, Mark “The Viking” De Mori, 41 tahun, akan bertanding melawan peringkat 1 dunia dan penantang wajib IBF dari Kroasia, Filip “El Animal” Hrgovic, 31 tahun.
Pertarungan non gelar kelas berat De Mori dengan Hrgovic akan terjadi di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 23 Desember 2023.
Ditanya, mendapat honor berapa sebagai cut man? “Pasti ada honornya,” kata Armin Tan. “De Mori pasti kasih saya uang. Tetapi, kalau dikasih tidak akan saya terima. Biarlah buat De Mori. Saya ke sini juga sudah luar biasa. Datang dengan tiket dibayarin dan semua fasilitas gratis buat saya. Ini suatu kehormatan. Saya bangga bisa menjadi cut man untuk petinju kelas dunia. Saya bisa melihat Kingdom Arena. Melihat promotor besar Bob Arum dari Top Rank, promotor Eddie Hearn dari Matchroom Boxing. Ini luar biasa, melihat tinju kelas berat yang sekarang menjadi sorotan dunia.” Armin Tan sudah bertemu dengan mantan juara dunia WBC kelas berat, Deontay Wilder. “Badannya besar dan ramah,” katanya.
Bagi Armin Tan, kedatangannya di Riyadh untuk mendampingi De Mori bertaning adalah pengalaman yang paling berkesan.
“Ini gila. Benar-benar gila,” kata Armin Tan menggambarkan kemewahan penyelenggaraan Day of Reckoning atau Hari Pembalasan, Sabtu akhir pekan. “Tadi malam, setiap petinju yang akan bertanding mendapat hadiah Rolex. Gila. Benar-benar gila. Sudah empat petinju yang menerima hadiah arloji Rolex, yang lainnya menyusul.”
Rolex, menurut Armin Tan, adalah pemberian dari Yang Mulia Turki Alalshikh, Ketua Otoritas Hiburan Umum (GEA). Day of Reckoning akan menjadi malam yang sangat bersejarah di Kerajaan Arab Saudi.
PARTAI 23 DESEMBER
Anthony Joshua melawan Otto Wallin, kelas berat 12 eonde main event.
Deontay Wilder melawan Joseph Parker, kelas berat 12 ronde, partai utama kedua setelah Joshua-Wallin.
Daniel Dubois melawan Jarrell Miller, kelas berat.
Juara dunia WBA kelas berat ringan Dmitry Bivol melawan juara dunia IBO kelas berat ringan Lyndon Arthur, kejuaraan dunia kelas berat ringan 12 ronde.
Jai Opetaia melawan Ellis Zorro, kelas penjelajah.
Arslanbek Makhmudov melawan Agit Kabayel, kelas berat.
Frank Sanchez melawan Junior Fa, kelas berat.
Filip Hrgovic melawan Mark De Mori, kelas berat.
Semua pertandingan berada di bawah pengawasan British Boxing Board of Control. Disiarkan DAZN PPV. Penggemar dapat mengunduh aplikasi DAZN dari Apple App Store atau Android Google Play store, lalu mendaftar dari sana, bukan melalui browser web.
Pertandingan 23 Desember akan menjadi sangat bersejarah. Ini luar biasa, karena merupakan gabungan enam promotor terkuat dunia; Bob Arum dari Top Rank, Eddie Hearn dari Matchroom Boxing, Dmitriy Salita dari Salita Promotions, Nisse Sauerland dari Wasserman Promotions, Ulf Steinforth dari SES Sports Events GmbH, dan Frank Warren dari Queensberry Promotions.
Armin Tan menjelaskan, ia mempunyai hubungan yang baik dengan kelas berat Australia Mark De Mori. Armin Tan dua kali mendatangkan De Mori bertanding di Jakarta dan Bali.
3 LAGA DE MORI
DI INDONESIA
Jakarta, 26 Januari 2008, menang KO ronde pertama (rencana 4 ronde) atas Richard Tutaki (Selandia Baru). Promotor: Raja Sapta Oktohari.
Jakarta, 12 Juni 2023, menang KO ronde ketiga (rencana 6 ronde) atas petinju Indonesia, Satria Antasena. Promotor: Armin Tan.
Bali, 10 September 2023, menang angka delapan ronde atas petinju Indonesia, Michael Sigarlaki. Promotor: Armin Tan.