Rondeaktual.com
Paisal Panjaitan, 23 tahun, dari Armin Tan Boxing Camp Tangerang, memenuhi janjinya untuk menjadi juara. Panjaitan merebut sabuk WBF Australian tingkat Asia kelas ringan melalui kemenangan TKO atas veteran tangguh Egy Rozten, 34 tahun, dari KPJ Bulungan Jakarta. Wasit Sammy asal Filipina, tiba-tiba saja menghentikan pertandingan pada ronde keenam, yang terjadi di Holywings Sports Show Bandung, Minggu, 17 Desember 2023.
Keputusan wasit mendorong Egy Rozten kecewa dan marah. Ia menganggap belum waktunya dihentikan. Egy melaporklan kejadian kepada Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan kepada Ketua Umum KTI Anthon Sihombing.
Beberapa rekan Egy mengusulkan agar Menpora membubarkan semua badan tinju, karena terlalu banyak sampai enam. Setelah dibubarkan baru kemudian dibentuk satu badan tinju yang benar-benar kuat (strong commissions).
Setelah Anda juara, bagaimana rasanya?
“Senang dan masih bagaikan mimpi. Waktu masih anak-anak di kampung kelahiran, saya tidak pernah berpikir menjadi juara, apalagi ini juara internasional. Semua berkat doa dan kerja keras tim. Promotor, manajer, pelatih, dan pendukung, membuka jalan bagi saya untuk menjadi juara. Ini merupakan langkah awal untuk menentukan hidup di dunia tinju.”
Kapan pertandingan berikutnya?
“Ingin secepatnya bertanding untuk mempertahankan gelar atau mungkin merebut gelar di badan tinju lain. Tapi semua keputusan di tangan promotor dan manajer.”
Kapan mulai libur?
“Saya ingin pulang ke kampung halaman. Rencana 29 Desember. Saya lahir (7 Juni 2000) di Pematang Poa Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. Dari sana ingin ke tempat saya dibesarkan di Laguboti, Kabupaten Tobasamosir. Saya memang orang kampung, yang meratau ke kota untuk mengejar cita-cita sebagai petinju. Sampai di Jakarta, saya memilih sasana tinju yang ditangani Bapak Armin Tan, di Tangerang. Jakarta dan Tangerang bersebelahan. Dekat.”
“Sebetulnya, setelah kembali dari Bandung, saya sudah menjalani latihan ringan, seperti jogging, showdow boxing, dan lainnya. Melawan Egy Rozten, saya tidak terluka dan tidak ada memar, makanya saya teruskan latihan. Saya tidak mau berhenti karena sudah juara. Harus latihan. Kalau tidak latihan, berat badan bisa naik. Kelebihan berat tidak baik untuk tinju.”
Bila menghadapi pertandingan, persiapan di Tengerang atau di Jakarta?
“Latihan tetap di Tangerang. Kalau ada persiapan tanding, kami pergi ke luar kota, seperti kemarin ke Bali. Di sana lebih memungkinkan karena banyak sparring partner. Bagus-bagus.”
Pada pertandingan di Bandung, Minggu malam, 17 Desember 2023, apa saja kelebihan Egy Rozten?
“Egy Rozten memiliki kelebihan tahan pukul. Dia memberikan perlawanan yang lumayan imbang buat saya. Saya suka. Permainan itu menghibur penonton. Menurut saya, pertandingan kami adalah pertandingan yang paling enak dilihat penonton. Kami saling menyerang. Saling jual-beli pukulan. Itulah tinju yang sesungguhnya, yang disukai penonton.”
“Sebelum pertandingan, saya sudah tahu bagaimana permainan Egy Rozten. Sudah saya pelajari. Sudah kebaca, makanya kalau orang melihat video yang sudah beredar itu, di situ terlihat hampir semua serangan Egy dapat saya potong. Kalaupun ada yang kecolongan, langsung saya balas dengan cepat.”
Itu tentang kelebihan Egy Rozten. Kalau kekurangannya apa saja?
“Kekurangan Egy Rozten, saya memilih no comment. Ha… ha… ha…!”
PERTANDINGAN PAISAL PANJAITAN
1. Balai Sarbini, Rabu, 14 April 2021: Menang KO ronde 2 atas Soleman Kosat (Lembata Jakarta). Promotor: Armin Tan.
2. Balai Sarbini, Sabtu, 21 Mei 2021: Menang angka atas Stevanus Tengkorak (Bumame Bogor). Promotor: Martin Daniel.
3. Holywings Jakarta, 27 Februari 2022: Menang angka atas Zainul Fatah (Satpol PP Probolinggo Jawa Timur). Promotor: Armin Tan.
4. Holywings Jakarta, 12 Juni 2022: Menang angka atas Filipus Rangga (Warrior Indonesia Jakarta). Promotor: Armin Tan.
5. Vietnam, 10 Desember 2022: KO di tangan Van Hai Nguyen.
6. Malang, 11 November 2023: Menang TKO ronde keempat atas Master Suro (Magelang, Jawa Tengah). Promotor: Faisol Promotion Jakarta.
7. Holywings Bandung, 17 Desember 2023: Menang TKO ronde keenam atas Egy Rozten (KPJ Bulungan Jakarta). Paisal merebut sabuk juara WBF Australia Asia.