Rondeaktual.com – Coretan Finon Manullang
Sepanjang 2023 dan di luar kelas berat, tinju dunia disuguhi sejumlah pertarungan besar. Tidak hanya Saul Canelo Alvarez yang ternyata memang masih luar biasa, tetapi banyak nama yang berhasil menyita perhatian dunia.
Pada pertandingan terakhir, juara dunia WBA kelas bantam yunior Kazuto Ioka (Jepang) mengalahkan Josber Perez (Venezuela) pada ronde ketujuh, pas Malam Tahun Baru di Ota-City General Gymnasium, Tokyo, Minggu, 31 Desember.
Dua pria Asia, southpaw Marlon Tapales (Filipina) dan Naoya Inoue (Jepang), masing-masing mencatat sejarah.
Tapales merebut gelar WBA Super dan IBF kelas bulu yunior dari tangan juara Murodjon Akhmadaliev (Uzbekistan) di San Antonio, 8 April 2023. Itu sejarah dalam hidup Tapales dan juga sejarah bagi tinju Filipina.
Delapan bulan kemudian dan belum sempat menikmati gelar juara dunianya, Tapales kehilangan gelar menyusul kekalahan KO pada ronde 10 di tangan fighter sejati Naoya Inoue, yang terjadi di Tokyo, 26 Desember. Inoue menjadi juara dunia sejati kelas bulu yunior era empat sabuk; WBA, WBC, IBF, WBO.
Itu menjadi sejarah bagi hidup Inoue sebagai juara tak terbantahkan dan juga sejarah bagi tinju Jepang.
Sepanjang 2023, bintang tinju Australia, Tim Tszyu satu-satunya bertanding sampai tiga kali. Tszyu mengalahkan nama besar lainnya seperti Canelo maupun Dmitry Bivol.
Berikut data dan hasil kejuaraan dunia sepanjang 2023, yang berhasil menyita perhatian dunia. Dimulai dari kelas atas, kelas berat ringan.
1. Dmitry Bivol, Rusia, 33 tahun, mempertahankan gelar dunia WBA Super dan merebut gelar dunia IBO kelas berat ringan, melalui unanimous decision dua belas ronde atas Lyndon Arthur (Inggris) di Kingdom Arena, Riyadh, 23 Desember 2023.
2. Saul “Canelo” Alvarez, Meksiko, 33, mempertahankan gelar WBA Super, WBC, IBF, WBO, kelas menengah super, menang UD-12 atas John Ryder (Inggris) di Meksiko, 6 Mei 2023. Canelo kembali mempertahankan gelar WBA Super, WBC, IBF, IBO, kelas menengah super, menang UD-12 atas Jermall Charlo (Amerika Serikat) di T-Mobile Arena, Las Vegas, 30 September 2023.
3. David Morrell, southpaw Kuba, 25 tahun. Sepanjang 2023, dua kali mempertahankan gelar WBA Reguler kelas menengah super, menang KO hanya dalam 142 detik atas Yamaguchi Falcao (Brasil) dan menang TKO-2 atas Sena Agbeko (Ghana).
4. David Benavidez, Amerika Serikat, 27 tahun, dua kali mempertahankan gelar WBC Interim kelas menengah super, menang UD-12 atas Caleb Plant (Amerika Serikat) dan menang TKO-6 atas Demetrius Andrade (Amerika Serikat).
5. Tim Tszyu, Australia, 29 tahun. Dimulai dari merebut gelar kosong WBO Interim kelas menengah yunior, menang TKO-9 atas Tony Harrison (Amerika Serikat). Tszyu dua kali mempertahankan gelarnya, menang KO yang baru berjalan 77 detik menghabisi Carlos Ocampo (Meksiko) dan menang UD-12 atas Brian Mendoza (Amerika Serikat). Status gelar interim-nya sudah dihapus dan didorong menjadi juara definitive.
6. Terence Crawford, Amerika Serikat, southpaw 36 tahun. Sepanjang 2023, Crawford hanya sekali bertanding, menang TKO-9 atas Errol Spence Jr (Amerika Serikat) di Las Vegas, 29 Juli 2023. Crwford mempertahankan gelar WBO sekaligus merebut gelar WBA Super, WBC, IBF, kelas welter. Crawford menjadi juara sejati kelas welter era empat sabuk. Juara tak terbantahkan. Namun, IBF melucuti gelarnya dan sekarang disandang Jaron Ennis (Amerika Serikat).
7. Davin Haney, Amerika Serikat, 25 tahun. Haney dua kali bertanding, menang UD-12 atas Vasiliy Lomachenko (Ukraina) untuk mempertahankan gelar WBA Super, WBC, IBF, IBO, kelas ringan. Haney mengukuhkan diri sebagai raja kelas ringan dengan empat sabuk tak terbantahkan. Honey naik kelas dan menang UD-12 atas juara Regis Prograis (Amerika Serikat) untuk menjadi juara dunia WBC kelas welter yunior, berlangsung di San Francisco, 9 Desember 2023.
8. Gervonta David, Amerika Serikat, southpaw 29 tahun. Mempertahankan gelar WBA Reguler kelas ringan, menang TKO-9 atas Hector Garcia (Republik Dominika) di Washington, 7 Januari 2023. Davis naik ring lagi dan mematahkan perlawanan Ryan Garcia (Amerika Serikat) KO-7 di T-Mobile Arena, 22 April, berlangsung non gelar kelas welter yunior.
9. Naoya Inoue, Jepang, 30 tahun. Memulai 2023 dengan gemilang, Inoue menang TKO-8 atas juara Stephen Filton (Amerika Serikat) untuk merebut gelar WBA dan WBO kelas bulu yunior di Tokyo, 25 Juli. Inoue menutup 2023 dengan kemenangan KO pada ronde 10 atas kidal Filipina, Marlon Tapalaes, di Tokyo, 26 Desember. Inoue sukses menggabungkan empat sabuk kelas bulu yunior (WBA Super, WBC, IBF, WBO). Inoue sekarang menjadi juara dunia sejati kelas bulu yunior yang tidak terbantahkan.
10. Marlon Tapales, Filipina, southpaw 31 tahun. Meski kalah di tangan Inoue, sebelumnya Tapales membuat sejarah merebut sabuk WBA Super dan IBF kelas bulu yunior dari tangan juara Murodjon Akhmadaliev (Uzbekistan) di San Antonio, 8 April 2023. Tapales tidak sempat menikmati gelar juara dunianya. Dia langsung dipertemukan dengan Inoue, salah satu yang terbaik saat ini, dan kalah.
11. Kazuto Ioka, Jepang, 34 tahun, merebut gelar kosong WBA kelas bantam yunior, menang UD-12 atas Joshua Franco (Amerika Serikat), Tokyo, 24 Juni.
Ioka meneruskan kemenangannya atas Josber Perez (Venezuela) untuk mempertahankan gelar pada tradisi tinju Malam Tahun Baru di Ota-City General Gymnasium, Tokyo, Minggu, 31 Desember. Ioka menghasilkan tiga knockdown dan membuat Perez benar-benar KO pada ronde ketujuh.
12. Jesse “Bam” Rodriguez, Amerika Serikat, southpaw 23 tahun. Bam menjadi juara dunia termuda saat ini. Dia memulai tahun ini dengan merebut gelar kosong WBO kelas terbang, menang UD-12 atas Cristian Gonzalez di San Antonio, 8 April.
Tidak itu saja. Bam memenangkan unifikasi gelar WBO dan IBF melalui TKO-9 atas juara IBF Sunny Edwards (Inggris), di Arizona, 16 Desember.
13. Kenshiro Teraji, Jepang, 31 tahun, mempertahankan gelar WBA Super dan WBC kelas terbang ringan, menang TKO-9 atas Anthony Olascuaga di Tokyo, 8 April.
Teraji kembali mempertahankan gelarnya melalui TKO-9 atas Hekkie Budler dari Afrika Selatan.